SuaraBogor.id - Direktur Operasional (Dirops) Perusahaan Umum Daerah Pasar Pakuan Jaya (Perumda-PPJ) Kota Bogor Denny Ari Wibowo memastikan, untuk harga sejumlah bahan dasar ciri khas Ramadhan dipastikan aman.
Dia menyebutkan, bahan dasar ciri khas Ramadhan aman dan tak ada kenaikan yakni kolang-kaling atau Caruluk, Timun Suri dan Mie Glosor.
Berdasarkan laporan yang diterimanya dari sejumlah pasar tradisional di Kota Bogor, harga-harga komoditi khas ramadhan saat ini masih terpantau normal.
"Berdasarkan laporan dari unit-unit di pasar tradisional, sejauh ini harganya masih sama seperti tahun kemarin. Belum ada perubahan harga," katanya, dilansir dari ayobogor.com -jaringan Suara.com, Selasa (13/4/2021).
Baca Juga:Cewek Pakai Lipstik Saat Puasa, Kata UAS Batal Jika Sambil Minum Es Teh
Berdasarkan data yang ada pada pihaknya, untuk harga kolang-kaling atau curuluk, para pedagang mematok harga Rp15 ribu perkilogram. Sementara untuk Mie Glosor, harganya berkisar Rp5 ribu perkilogramnya.
"Kalau untuk harga timun suri Rp5 ribu per buahnya. Rata-rata semua harganya hampir sama seperti tahun kemarin. Belum terlihat kenaikan harga yang signifikan," ucapnya.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan apakah harga komoditi tersebut bakal bertahan hingga akhir ramadhan atau seperti apa.
"Kita belum bisa pastikan apakah harganya akan naik atau tetap seperti ini. Tapi semoga saja, meskipun harganya naik tetap tidak terlalu mahal untuk masyarakat," tutupnya.
Baca Juga:Mal di Jakarta Tutup Pukul 21.00 WIB Selama Ramadhan, Termasuk Restorannya