SuaraBogor.id - Seluruh umat muslim di dunia saat ini sedang menjalankan puasa di bulan Ramadhan. Selain Puasa sebagai ibadah utamanya, beragam amalan sunnah selama Ramadhan pun menjadi istimewa karena mendapatkan pahala berlipat ganda.
Ada banyak amalan sunnah yang bisa dikerjakan di bulan Ramadhan dan ganjaran pahalanya berlipat ganda.
Di antaranya termasuk sunnah qauliyah dan fi’liyah. Berikut diantara amalan-amalan Sunnah di bulan Ramadhan.
1. Makan Sahur
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Pekanbaru dan Sekitarnya, Rabu 15 April 2021
Sebagian orang menganggap, makan sahur sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan bukanlah sesuatu yang wajib.
Padahal, Rasulullah SAW bersabda, makan sahur menjelang terbitnya sang fajar merupakan sesuatu amalan yang mendapatkan doa dari para malaikat. Sebagaimana dalam hadist riwayat berikut ini,
“Makan sahur adalah berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walau kalian hanya meminum seteguk air, karena Allah dan para malaikat mendoakan orang yang makan sahur.” (H.R. Ahmad dari Abu Sa’id Al Khudri radhiallahu ‘anhu).
2. Bersedekah
Amalan sunah saat Ramadan yang juga mendatangkan ladang pahala adalah bersedekah. Seperti yang diceritakan Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma dalam sebuah hadist shahih berikut ini. Kebaikan dan kebiasaan Rasulullah untuk bersedekah disebut semakin meningkat di bulan Ramadan hingga diibaratkan layaknya angin yang berhembus.
Baca Juga:THM di Bogor Tak Boleh Beroperasi Hingga H+7, Pasca Hari Raya Idul Fitri
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia yang paling dermawan dan kedermawanannya semakin menjadi-jadi saat Ramadan apalagi ketika Jibril menemuinya. Dan Jibril menemuinya setiap malam bulan Ramadan, dia bertadarus Alquran bersamanya. Maka, Rasulullah sangat dermawan dengan kebaikan laksana angin yang berhembus.” (H.R. Bukhari No. 3220).
3. Tadarus Alquran
Tadarus alquran menjadi amalan utama saat Ramadan. Dan dianjurkan untuk mengkhatamkannya minimal sekali dalam sebulan.
Bulan Ramadan pun memiliki kaitan erat dengan Alquran dan malaikat Jibril. Sebab, salah satu malam di bulan Ramadan diketahui merupakan waktu pertama kali diturunkannya wahyu Allah melalui malaikat Jibril. Hal ini sebagaimana Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma saat menceritakannya sebagai berikut,
“Jibril menemuinya pada tiap malam-malam bulan Ramadan dan dia (Jibril) bertadarus Alquran bersamanya.” (H.R. Bukhari No. 3220).
4. Memberi Makan Orang yang Berpuasa
Selain mendapatkan pahala lantaran berpuasa, memberikan sedekah berupa makanan untuk berbuka bagi orang yang berpuasa juga bentuk amalan utama di bulan Ramadhan. Selain nilai pahalanya, tali silaturahmi pun senantiasa tetap terjalin antar sesama umat Islam.
“Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang itu. (HR. At Tirmidzi No. 807, Ahmad No. 21676, An Nasai dalam As Sunan Al Kubra No. 3332, Al Baihaqi dalam Syuabul Iman No. 3952).
5. Iktikaf
Amalan sunah yang seringkali identik dengan bulan Ramadan adalah iktikaf. Iktikaf merupakan istilah untuk umat Islam saat berdiam diri sembari berdoa di masjid pada waktu sepertiga akhir bulan Ramadan. Pahala bagi siapa pun yang dapat mengerjakannya pun sungguh tak terbatas.
“Bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan sampai beliau diwafatkan Allah, kemudian istri-istrinya pun iktikaf setelah itu”. (HR. Bukhari, No. 2026, Muslim No. 1171, Abu Daud No. 2462. Ahmad No. 24613, dan lainnya)
6. Qiyamu Ramadhan (Salat Malam)
Seorang muslim yang mengerjakan salat malam dengan niatan untuk mengharap pahala dan hendak bertakwa, maka dosanya disebut akan diampuni Allah SWT.
“Barangsiapa yang salat malam pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ganjaran dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.” (HR. Bukhari No. 37, Muslim No. 759)
7. Umrah
Amalan sunah lainnya yang dapat dikerjakan saat bulan Ramadan adalah umrah. Rasulullah SAW bersabda, bagi siapa pun yang hendak mengerjakan umrah saat bulan suci Ramadan, maka niscaya pahalanya akan sama besarnya dengan muslim yang telah mengerjakan ibadah haji.
“Sesungguhnya umrah ketika bulan Ramadhan sama dengan menunaikan haji atau haji bersamaku.” (HR. Bukhari No. 1863, Muslim No. 1256)
8. Memperbanyak Doa
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah bersabda:
“Ada tiga manusia yang doa mereka tidak akan ditolak: (1) Doa orang yang berpuasa sampai dia berbuka (2). Pemimpin yang adil (3) Doa orang teraniaya”. (HR. At Tirmidzi No. 2526, 3598, Ibnu Hibban No. 7387. ishahihkan oleh Imam Al Baihaqi).