SuaraBogor.id - Fakta-fakta baru mulai terkuak soal Habib Rizieq Shihab. Kekinian, petugas kesehatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) bongkar borok Habib Rizieq.
Petugas Kesehatan RSCM yakni dr Nuri Dyah Indahsari membeberkan hasil pemeriksaan sampel swab test Habib Rizieq Shibab positif Covid-19 pada 28 November 2020 lalu.
Fakta baru itu mulai terkuak saat Nuri dihadirkan sebagai saksi dari jaksa penuntut umum dalam sidang Rizieq dengan perkara swab test RS UMMI di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (21/4/2021) menyatakan bahwa Habib Rizieq positif COVID-19.
Dilansir dari Suara.com, awalnya, Nuri menyampaikan pihak RSCM menerima sampel hasil swab PCR Rizieq dari dokter pendampingnya pada Jumat 27 November 2020.
Baca Juga:Rizieq Ngadu ke Hakim: Tak Ada Satupun Dokter Beritahu Saya Positif Covid
"Tanggal 27 November, Jumat. Petugas kami menerima sampel yang di dalamnya sudah ada bahan swab dari dokter Hadiki (dokter pendamping Rizieq)," kata Nuri dalam persidangan.
Nuri kemudian menyampaikan usai pihaknya menerima sampel, tim langsung bekerja dengan melakukan pemeriksaan di laboratorium. Hasilnya keluar tanggal 28, dan dinyatakan positif terpapar Covid.
Namun, Nuri sempat menyebut sampel yang diberikan dari dokter pendamping Rizieq tersebut hanya dituliskan 'Muhammad R'.
"Pada tanggal 28 November hari Sabtu itu dikerjakan PCR hasilnya keluar pukul 04.00 sore hasilnya keluar positif Covid-19 didaftar sesuai dengan formulir permintaan Muhammad R," kata Nuri.
Majelis hakim kemudian mengkonfirmasi kepada Nuri apakah sampel dengan nama Muhammad R tersebut adalah milik Rizieq. Nuri kemudian menjawab kalau sampel tersebut diberikan sesuai dari dokter pendamping Rizieq bernama dr Hadiki Habib.
Baca Juga:Usai Mangkir Gegara Anies, Wagub DKI Kini Ngaku Siap Hadir ke Sidang Rizieq
"Saat itu saya tidak tau R itu siapa. Tapi spesimen itu diminta oleh dokter Hadiki dari MER-C," tuturnya.
- 1
- 2