SuaraBogor.id - Kebakaran yang terjadi di di tempat penampungan ban bekas tepatnya di Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat masih belum juga padam.
Kebakaran tumpukan ban bekas di Bogor itu kini sudah memasuki hari ke sembilan. Namun, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor masih belum bisa menjinakkan kobaran api yang masih membumbung tinggi.
Informasi yang dihimpun Suarabogor.id, hingga malam sekitar pukul 19.30 WIB, Senin (26/4/2021), kobaran api masih terlihat di lokasi kebakaran ban bekas di Gunung Putri tersebut.
"Ini masuk ke hari delapan, api masih nyala, kita masih melakukan pendinginan," kata Komandan Sektor Cileugsi, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor Hendra Kurniawan kepada wartawan.
Baca Juga:Tekan Kasus Covid-19, Pemkot Bogor Siapkan Opsi Ganjil-Genap
Hendra Kurniawan mengaku, anggota Damkar Kabupaten Bogor kesulitan untuk menjinakkan api di lokasi.
Sebab, kemunculan titik api saat ini mayoritas berasal dari bawah tumpukan ban bekas terbakar. Tak hanya itu, keterbatasan alat berat di lokasi juga semakin mempersulit petugas untuk menjinakkan api dari bawah tumpukan ban tersebut.
"Jadi posisi apinya ini adanya di bawah tumpukan ban. Untuk memadamkannya kita harus menggunakan alat berat. Jadi saat alat berat melakukan pengerukan kita semprot dari bawah, itu cara yang paling efektif menjinakkan sumber api yang berada di bawah tumpukan ban. Tapi posisinya saat ini kita hanya ada dua alat berat saja," katanya, Senin (26/4/2021).
Sekedar informasi, kobaran api pertama kali muncul pada Senin 19 April 2021 sekitar pukul 18.38 WIB. Sampai saat ini petugas pemadam kebakaran masih berupaya untuk menjinakkan api di lokasi.
Baca Juga:Kisah Heroik Letkol Irfan Suri, Sempat Tangkap Maling di BNR Bogor