SuaraBogor.id - Khadijah gadis berusia 17 tahun itu kini memilih menjalani hidup untuk menjadi mualaf. Diketahui, sebelum memeluk Agama Islam, Khadijah sempat meminta izin kepada orang tuanya sendiri.
Cerita panjang Khadijah pilih Mualaf itu kekinian menjadi perhatian masyarakat. Gadis 17 tahun itu mantap pindah agama setelah mendapat hidayah dari membaca terjemahan Surat Al-Baqarah. Dia merasa mendapat kebenaran yang selama ini dicari.
Dilansir dari Suarajakarta.id- Jaringan Suara.com, Khadijah merupakan nama pemberian setelah menjadi mualaf. Ia terlahir dengan Theresa Rosa.
Di Pesantren Pembinaan Mualaf Yayasan An-Naba Center Indonesia, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ada puluhan santri mualaf. Salah satunya Khadijah.
Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Tangerang Selatan Hari Ini 27 April 2021
Di usianya yang masih labil, Khadijah memiliki cerita panjang hingga sampai pada titik saat ini menjadi seorang muslimah.
Khadijah bercerita, ia terlahir dari keluarga Kristiani. Suatu ketika, ibunya mendadak ingin masuk Islam karena mendapat hidayah melihat tetangga muslim yang alim, berpakaian rapi dan akhlaknya bagus.
Kemudian, dia dan ketiga adiknya pun diajak agar ikut serta masuk Islam. Hal itu, sempat ditentang oleh ayahnya hingga timbul pertengkaran hebat. Khadijah pun awalnya menolak saat diajak masuk Islam.
"Awalnya kaget, kok tiba-tiba mama mau masuk Islam. Adik-adik mau, tapi saya enggak mau. Ada perdebatan sama papa. Beberapa minggu kemudian papa akhirnya ngizinin mama. Tapi syaratnya papa dan saya nggak ikut masuk Islam," katanya mulai bercerita saat ditemui SuaraJakarta.id, baru-baru ini.
Serempak Baca Syahadat
Baca Juga:Hari Pertama Jadi Wali Kota Tangsel, Benyamin: Rasanya Campur-Campur
Beberapa hari itu, akhirnya orang tua Khadijah mencari ustaz atau kiai untuk mendapatkan jawaban dari banyaknya pertanyaan soal Islam.