SuaraBogor.id - Ibu Wati, perempuan berjilbab hitam tuduh tetangga babi ngepet akhirnya diusir dari kampung. Ibu Wati diusir dari Kampung Baru Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Warga Kampung baru minta Ibu Wati pindah. Ibu Wati diusir warga dari RW 10 Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Meski sudah mengklarifikasi dan meminta maaf atas pernyataannya tuding tetangga kaya karena babi ngepet, namun warga sekita tak terima.
Tepat di hari ke empat kemarin (2/5/2021) Wati masih belum merapikan sejumlah barang - barangnya di kediamannya di Bojonggede, Bogor.
Baca Juga:Kronologis Warga Ingin Salat Pakai Masker Diusir di Masjid Al Amanah Bekasi
Saat ini Wati masih numpah di rumah saudaranya di Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor. “Betul. Belum pindah,” kata Ketua RW10 Kampung Baru Desa Ragajaya, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Syarif Nurzaman kepada Suarabogor.id Minggu (3/5/2021)
Syarif menyebut, Wati warganya ini tidak boleh menetap di Kampung Baru. Pasalnya emosi sejumlah warga masih membludak. Baik secara anarki maupun tidak.
“Dia kuat gak? Kalau saya sih ya dia di sini juga gapapa. Tapi warga sudah ada yang ingin membakar kediaman beliau jika Wati tidak pindah,” singkatnya.
Wati sebelumnya viral di lokasi kemunculan babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Ibu Wati membuat pengakuan bahwa dirinya curiga ada tetangganya menjalani ritual pesugihan babi ngepet lantaran si tetangga yang dia maksud ini menganggur tetapi banyak uang.
Baca Juga:Hari Kedua Ganjil Genap Banyak Pelanggar, 3.076 Kendaraan Diputar Balik
"Dari kemarin saya sudah pantau, Pak, orang ini. Ini dia berumah tangga dia nganggur tapi uangnya banyak. Saya sudah lewat rumahnya, udah saya lemparin sesuatu di depan rumah biar ketahuan," kata Ibu Wati dalam potongan video yang viral.
- 1
- 2