SuaraBogor.id - Saingan dari Sunda Empire yakni Negara Kekaisaran Sunda Nusantara menjadi perbincangan. Apalagi pengakuan Rusdi Karepesina (55) merupakan bagian dari Negara Kekaisaran Sunda Nusantara bikin tercengang.
Rusdi mengatakan, bahwa Negara Kekaisaran Sunda Nusantara sudah diakui Mahkamah Internasional. Bahkan menurutnya Negara Kekaisaran Sunda Nusantara memiliki banyak anggota.
"Putusan Mahkamah Internasiona Sunda Nusantara sudah menang, yang lebih jelasnya silakan tanya ke pimpinan saya," katanya, dilansir dari Suara.com, Kamis (6/5/2021).
Hal itu terkuak usai Rusdi Karepesina (55) pengemudi Pajero Sport SN 45 RSD terjaring razia.
Baca Juga:Negara Kekaisaran Dipimpin Warga Depok, Rusdi: Walikota Juga Tahu Kok
Ternyata, Negara Kekaisaran Sunda Nusantara ada di Depok. hal itu diungkapkan Rusdi Karepesina, dia mengatakan, bahwa pimpinannya itu merupakan warga Depok bernama Alex Ahmad Hadi Ngala.
Kaisar tersebut tinggal di wilayah kali Ciliwung Depok, Jawa Barat.
"Saya nggak tau (alamat lengkapnya) hanya di Kali Ciliwung Depok. Bupati juga walikota juga tahu kok," kata Rusdi Karepesina dilansir dari Suara.com, Kamis (6/5/2021).
Terjaring Razia
Negara Kekaisaran Sunda Nusantara mencuat usai kendaraan Pajero Sport dengan plat nomor SN 45 RSD milik Rusdi Karepesina terjaring razia di Gerbang Tol Cawang, Jakarta Timur, Rabu (5/5) siang. Saat diperiksa polisi, dia dan satu penumpangnya mengaku sebagai warga Negara Kekaisaran Sunda Nusantara.
Baca Juga:Rusdi Beberkan Perbedaan Kekaisaran Sunda Nusantara dengan Sunda Empire
Dalam perkara ini, polisi turut menyita sejumlah barang bukti berupa kartu anggota Tentara Kekaisaran Sunda Nusantara atau TKSN hingga topi bintang dua dari tangan Rusdi Karepesina.
Berdasar pantauan suara.com ada 11 kartu yang dijadikan barang bukti saat jumpa pers di Polda Metro Jaya.
Beberapa kartu tersebut di antaranya; kartu anggota Tentara Kekaisaran Sunda Nusantara (TKSN) atas nama Rusdi Karepesina. Dalam kartu tersebut tertulis pangkat Rusdi Karepesina yakni Jenderal Muda dengan jabatan Staf Panglima Tinggi TKSN.
Selain itu terdapat pula Surat Kelayakan Mengemudi (SKM) A terbitan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara atas nama Rusdi Karepesina. Kemudian Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNKB) SN 45 RSD terbitan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara.
Tak hanya kartu identitas terbitan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara polisi juga turut menyita satu topi Tentara Kekaisaran Sunda Nusantara. Topi tersebut tampak berpangkat bintang dua.
Periksa Kejiwaan
Sejauh ini, polisi masih mendalami identitas dan lantar belakang Rusdi Karepesina. Namun, berdasar keterangan dalam Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), pria tersebut tercatat berprofesi sebagai wiraswasta.
Polisi juga rencananya akan memeriksa kejiwaan Rusdi Karepesina. Pemeriksaan dilakukan langsung oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Metro Jaya.
"Jangan sampai ada gangguan kejiwaan apakah disorientasi dan sebagainya yang justru nanti kalau betul (gangguan jiwa) maka sangat membahayakan, karena bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (5/5) kemarin.