"30 Kepala Keluarga terpaksa kami ungsikan, karena air sudah melebihi satu meter di dalam rumah," ujarnya.
Imron mengaku wilayahnya memang langganan banjir dari tahun ke tahun. Namun banjir sebelumnya hanya mencapai titik tertinggi di 30 sentimeter. Artinya, banjir yang melebihi satu meter di dalam rumah warga, baru kali ini terjadi.
"Biasanya dari jalan itu mentok 30 senti, atau sampe teras rumah. Ini mah masuk dan terpaksa warga mengungsi," ujar dia.
Kata dia, penyebab banjir karena air yang mengalir dari hulu tertahan di simpangan air di wilayah hilir Tanah Baru. Lalu, penyebab banjir lainnya menurut dia karena kembalinya air yang tertahan di kolam retensi baru.
Baca Juga:Mayoritas Pasien Corona di Kota Bogor Usia Produktif
"Kolam retensinya sudah selesai dibangun, tapi seakan gak berfungsi. Malah banjir ini karena air balik lagi ke warga, karena kolam gak nampung semua," ujarnya lagi.
Saat ini bagi 30 KK di wilayah RW 9 sementara diungsikan ke masjid setempat dan beberapa tempat aman lainnya. Selain warga RW tersebut, menurut Imron warga dari RW lain yang terdampak banjir pun diungsikan.
"Sementara untuk bantuannya, kami swadaya dulu. Sampai saat ini air juga sudah mulai menyusut," katanya menambahkan.
Kontributor : Regi Pranata Bangun
Baca Juga:Lebaran di Tengah Pandemi Covid-19, TPU di Kota Bogor Dijaga Ketat