Sebelumnya, diketahui warga di Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, terpaksa mengungsi di sejumlah rumah tetangga maupun sanak saudaranya seusai dilanda banjir bandang yang menghancurnya rumah warga setempat.
Kepala Desa Tegalega, Arisudin Dedi Apriandi, mengatakan, bencana banjir bandang yang terjadi awal pekan ini menghancurkan ratusan rumah warga.
Menurutnya, banjir terjadi diakibatkan meluapkan air Sungai Cidangdeur lantaran intensitas hujan saat itu cukup tinggi.
“Saat ini mengungsi di rumah tetangga atau saudaranya masing-masing,” kata Arisudin saat dihubungi melalui sambungan telepon pribadinya, Selasa (18/5/2021).
Baca Juga:Hari Ini, Habib Rizieq Bawa Refly Harun ke Sidang Kasus Swab RS Ummi Bogor
Arisudin mengaku, sebagian harta benda warga hanyut terbawa arus air. Yang terpenting saat ini yaitu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ia menguraikan, kebutuhan sehari-hari terbilang sangat minim. Saat ini warga terdampak banjir membtuhkan kebutuhan sandang dan pangan seperti pakaian dan bahan-bahan makanan pokok.
“Baju, obat-obatan, makanan pokok, dan perlengkapan bayi. Tidak ada pengungsian khusus,” urainya.
Dia berharap, pemerintah dapat segera memberikan bantuan berupa kebutuhan persedian warga. Yang saat ini terbilang sangat minim. “Semoga segera dapat bantuan karena minim persediaan,” pintanya.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Cigudeg Pardi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, ketersediaan kebutuhan warga perlu dipenuhi pasca banjir bandang.
Baca Juga:Akses Menuju Perumahan Griya Melati Bogor Ditutup, Ini Penyebabnya
Selain kebutuhan pokok dan perlengkapan bayi, Pardi menguraikan, kebutuhan lainnya yang saat ini dibutuhkan yakni bahan bangunan guna membantu memperbaiki rumah warga yang rusak akibat banjir.