SuaraBogor.id - Sebuah video porno berdurasi 59 detik diduga bu Kadus di Jawa Tengah viral di berbagai aplikasi percakapan warga Kendal.
Ada beberapa fakta dibalik video porno diduga bu Kadus di Jawa Tengah tersebut.
Dilansir dari Solopos.com -jaringan Suara.com, berikut ini fakta awal yang terungkap dari rekaman video syur sejoli tersebut.
1. Video syur durasi 59 detik
Baca Juga:Horor! Warganet Temukan Darah di Dinding Rumahnya, Ternyata Ini...
Video porno diduga kadus berdurasi 59 detik tersebut menampakkan pasangan pria dan wanita sedang telanjang bulat. Namun, mereka tampak sadar pada arah kamera, meskipun si wanita sesekali menutup wajah dengan tersipu malu.
2. Video direkam pelaku pria
"Video porno itu kalau dilihat dari rekamannya memang sengaja direkam oleh pihak prianya. Namun, soal itu sudah seizin pihak wanita, kami juga belum tahu," ujar Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Tri Agung Suryomicho.
3. Pelaku wanita diduga seorang kadus
Video porno diduga kadus tersebut tersebar luas di masyarakat. Bahkan banyak warga yang mengaku mengenali pemeran wanita yang diduga adalah seorang kepala dusun (kadus) di wilayah Kecamatan Rowosari, Kendal.
Baca Juga:Muncul Klaster Covid-19 di Jawa Tengah, Epidemiolog: Skrining Berlapis
4. Pak kades sudah melapor ke camat setempat
Plt Camat Rowosari Saefudin menyebut salah seorang kepala desa di wilayahnya telah melapor dan mengadukan soal beredarnya video porno diduga kadus tersebut.
"Kemarin Selasa (18/5), kadesnya sudah menemui saya dan menceritakan adanya video syur yang viral beredar di masyarakat yang dilakukan kadusnya. Namun, masih sebatas itu saja dan belum menunjukkan videonya," kata Saefudin.
5. Polisi panggil camat dan kades
Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Tri Agung Suryomicho menjelaskan pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan saksi-saksi ditujukan kepada Plt Camat Rowosari. Kemudian kepada Kades Bulak terkait viral video porno diduga kadus tersebut.
"Kita bikin dan kirim suratnya malam ini yang ditujukan kepada Plt Camat Rowosari Saefudin. Kemudian juga kepada Kades Bulak Zaenal Alimin. Selain itu Kamis pagi mulai pemeriksaan saksi-saksi," jelasnya, Rabu (19/5) malam.