SuaraBogor.id - Nama Tri Rismaharani yang kini menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos) masuk dalam bursa capres 2024 mendatang.
Menanggapi hal itu, Mensos Risma sapaan akrabnya mengatakan bahwa dirinya tidak ada pikiran untuk maju menjadi capres 2024 nanti.
Tak hanya itu, Risma juga mengaku jika memang dirinya maju menjadi capres 2024, dirinya tidak memiliki uang.
"Enggak, enggak, enggak, aku enggak kepikir," ujar Mensos Risma, dilansir dari Suara.com.
Baca Juga:Jika Ganjar Nekat Lompat Pagar Buat Capres 2024, Pengamat: Terlalu Berisiko
Diketahui, sejumlah lembaga survei memasukkan nama Risma di bursa Capres 2024. Ia dijajarkan dengan tokoh politik lainnya seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, hingga Puan Maharani.
Selain tak berpikir maju menjadi calon Presiden RI, Risma pun menyampaikan alasan lainnya yakni dirinya tidak memiliki cukup uang untuk terlibat di kontestasi politik tersebut.
"Aku enggak punya duit dan aku enggak kepingin," ungkap mantan Wali Kota Surabaya ini.
Dikutip dari Terkini.id jaringan Suara.com, nama Mensos Risma muncul di bursa Capres 2024 berdasarkan hasil survei beberapa lembaga.
Dalam survei Akar Rumput Strategic Consulting yang dirilis Sabtu lalu, elektabilitas Risma berada di angka 3,97 persen di bawah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga:Wanita Teriak-teriak Rebutan Pelanggan, Histeris Sampai Gegerkan 1 Kapal
Survei tersebut digelar dengan mewawancarai 1.200 responden acak di 34 provinsi pada 26 April-8 Mei 2021.
Di bawah Mensos Risma, terdapat nama Ketua DPR Puan Maharani yang tercatat memiliki elektabilitas sebesar 2,48 persen.
Kemudian, dalam survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Politik Indonesia (KedaiKOPI) pada 29 Maret-4 April 2021 menunjukkan elektabilitas Riama sebesar 4,4 persen.
Nama Mensos Risma berada di bawah Ganjar yang memiliki tingkat keterpilihan sebesar 16 persen. Adapun nama Puan Maharani di angka 0,2 persen.
Pada jajak pendapat yang dilakukan SMRC, pada 28 Februari-8 Maret 2021 tingkat elektabilitas Risma tercatat di angka 7,7 persen, kemudian Ganjar Pranowo (13,2%), dan Puan Maharani (5,7%).