Kurkumin yang terkandung pada kunyit merupakan senyawa aktif yang memiliki sifat antioksidan kuat, antiradang, antibakteri, dan antijamur. Inilah mengapa kunyit bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam kondisi, termasuk rematik. Sayangnya, kandungan ini tidak begitu mudah diserap oleh tubuh.
Untuk bisa diserap dengan maksimal, kunyit membutuhkan peran lada hitam yang mengandung piperin. Piperin yang terkandung pada lada hitam merupakan senyawa aktif yang telah terbukti membantu meringankan mual, sakit kepala, gangguan pencernaan, dan bersifat antiinflamasi.
Perpaduan antara kunyit dan sedikit lada hitam dipercaya bisa menjadi obat rematik alami untuk melawan peradangan, meredakan rasa nyeri pada sendi.
2. Jahe
Baca Juga:Periksa Diri dan Sekitarmu, Inilah 5 Ciri Orang Depresi
Jahe merupakan salah satu rempah yang diyakini memiliki sifat antiradang karena kandungan senyawa gingerol-nya. Herba ini telah populer dimanfaatkan untuk meredakan mual-mual yang dialami ibu hamil di trimester pertamanya.
Selain itu, penelitian mengatakan bahwa rempah yang beraroma khas ini cukup menjanjikan untuk dijadikan obat rematik alami. Jahe diungkapkan dapat meredakan gejala radang sendi dengan cara menekan senyawa-senyawa yang memicu rasa sakit dan peradangan.
3. Teh hijau
Teh hijau kaya akan polifenol yang merupakan antioksidan dan dapat membantu menurunkan peradangan dan nyeri sendi yang disebabkan oleh rematik. Selain itu, senyawa aktif dalam teh hijau juga diduga dapat mengubah respons tidak normal pada sistem imun tubuh penderita reumatik, sehingga mengurangi derajat keparahan penyakit.
Teh hijau banyak dijual di pasaran dan konsumsinya pun tergolong sangat mudah. Ini membuat teh hijau semakin ideal untuk dimanfaatkan sebagai obat rematik alami.
Baca Juga:Abai Prokes, Satgas Covid-19 Soroti Kerumunan di Danau Sunter saat Libur 1 Juni
4. Bawang putih