Camat Deni Cari Penjual Mie Instan Pakai Telur di Puncak Bogor Rp 54 Ribu

Pasalnya, menu makanan yang ditawarakan di salah satu kedai di kawasan Puncak ini dinilai tak wajar harganya, dengan menjual Mie Instan pakai telur.

Andi Ahmad S
Rabu, 02 Juni 2021 | 16:03 WIB
Camat Deni Cari Penjual Mie Instan Pakai Telur di Puncak Bogor Rp 54 Ribu
Nota pembayaran harga makanan di Puncak Bogor [@infodepok_id]

SuaraBogor.id - Camat Cisarua Deni Humaedi mengaku masih mencari penjual Mie Instan di Puncak Bogor yang menjual dengan harga tak wajar, yakni Rp54 ribu.

Pasalnya, menu makanan yang ditawarakan di salah satu kedai di kawasan Puncak Bogor ini dinilai tak wajar harganya, dengan menjual Mie Instan pakai telur.

Harga telur setengah matang di salah satu kedai Puncak Bogor tersebut saja Rp.25.000, Mie Rebus Rp. 16.000, hingga teh manis sebanyak 16 gelas menjadi Rp. 90.000.

“Masih dicari ya,” katanya.

Baca Juga:Ngenes Kisah Viral Penolakan Cinta Gegara Bermodal Tunggangan Honda Beat, Bikin Nyesek

Menurutnya, pihaknya belum menemukan lokasi kedai tersebut.

Ia mengaku, jika terbukti benar seperti kabar yang beredar tentu akan dicarikan solusi terbaik seusai mempertanyakan apa penyebab harga sejumlah menu makanan tersebut mendadak mahal.

“Iya nanti kami cek dulu dan cari tau apa penyebabnya,” tutupnya.

Viral, harga Mie Instan di Puncak Bogor mahal harganya Rp54 ribu beredar di media sosial, Rabu (2/6/2021).

Dalam nota pembayaran atau bill di suatu tempat kedai Jalan Raya Puncak Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu menunjukkan harga Mie Instan pakai telor harganya Rp54 ribu.

Baca Juga:Merinding! Viral Pria Sendirian Bubarkan Balapan Mobil Liar di Solo

Foto nota pembayaran itu di Puncak Bogor viral setelah diunggah akun instagram Infodepok_id, yang menunjukkan harga-harga pembayaran seperti Mie Instan pakai telur dan lainnya.

Dalam nota yang beredar tersebut, tertulis harga 2 porsi mie instan rasa soto pakai telur dipatok dengan harga Rp 54 ribu yang artinya 1 porsi Rp 27 ribu. Padahal di nota tersebut tertulisnya harga 1 porsinya ditulis Rp 18 ribu.

Kasir kedai tersebut diduga keliru dalam menghitung tarif makanan yang dipesan pelanggannya hingga tarif yang dibayarkan menjadi tak wajar.

"Pastikan sebelum membeli sesuatu tanya harga dulu biar ngga kaget dikasih kwitansi harga. Apa lagi saat kita berkunjung tempat wisata.Menurut kamu harga ini standar pasaran tempat wisata atau kemahalan?," tulis akun instagram Infodepok_id, dikutip Suarabogor.id.

Sontak hal itu mendapatkan sorotan dari netizen.

"Ini bukan harganya doang yg kemahalan tp yg jualan gabisa ngitung perkalian kayanya masa 2 x 18rb jadi 54rb," tulis akun @ririnmuti.

"Mau naek haji kali min," sahut akun @ami_islamiati.

"Kalo ketempat wisata mending beli popmie aja lah udh paling bener," sahut juga @achiisilmi.

Kontributor : Regi Pranata Bangun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini