Diancam Dibunuh, Driver Ojol Dibegal Penumpang Sendiri Uang Ratusan Ribu Raib

Peristiwa Ojol dibegal penumpang itu merupakan warga asal Delanggu, Kabupaten Klaten, Yadi Raharjo, 56. Pria paruh baya

Andi Ahmad S
Rabu, 09 Juni 2021 | 06:30 WIB
Diancam Dibunuh, Driver Ojol Dibegal Penumpang Sendiri Uang Ratusan Ribu Raib
Ojol jadi korban pembegalan penumpangnya sendiri, Honda Revo raib dan uang Rp 900 ribu melayang (Instagram)

SuaraBogor.id - Nasib nahas seorang sopir ojek online atau kerap disebut ojol mengalami sebuah tindakan pembegalan baru-baru ini. pengemudi Ojol dibegal itu oleh penumpangnya sendiri.

Peristiwa Ojol dibegal penumpang itu merupakan warga asal Delanggu, Kabupaten Klaten, Yadi Raharjo, 56. Pria paruh baya ini menjadi korban aksi begal saat menerima orderan di area persawahan Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo pada Selasa (8/6/2021) dini hari.

Selain kehilangan sepeda motor dan tas berisi uang senilai Rp900.000, driver ojol itu mengalami luka di bagian pelipis mata. Hingga kini kondisi korban masih mengalami trauma akibat kejadian tersebut.

Salah satu rekan korban di Go-Jek, Hari Trambul, menceritakan kronologi awal kejadian aksi pembegalan tersebut. Menurutnya, aksi begal bermula saat Yadi menerima orderan ojek secara offline dari pintu timur Terminal Tirtonadi Solo sekitar pukul 00.00 WIB.

Baca Juga:Nekat! Demi Dapat Casing HP Unik, Rombongan Pelajar SMK Serang Sekolah Lain

Pelaku mendatangi korban yang tengah mangkal di sana dan meminta diantarkan ke wilayah Daleman, Duwet Baki, Sukoharjo.

"Pelaku ini menghampiri pak Yadi dan minta diantar ke Daleman, Baki. Pelaku saat itu menyampaikan tidak punya handphone sehingga pemesanan dilakukan secara offline," kata dilunik dari Solopos.com -jaringan Suara.com, Rabu (9/6/2021).

Saat pemesanan orderan ini, dia menambahkan sempat terjadi tawar menawar. Korban mematok tarif Rp40.000, namun oleh pelaku ditawar menjadi Rp30.000. Tak ada rasa curiga saat korban mengantarkan pelaku ke wilayah Daleman tersebut.

Namun sesampainya di Pasar Daleman, pelaku meminta korban putar balik hingga melewati Polsek Baki. Laju kendaraan terus berjalan hingga ke arah jalan di area persawahan. Di saat tiba di lokasi, pelaku meminta kembali kepada korban untuk putar balik.

"Nah saat mau putar balik ini, dari arah belakang pelaku langsung menghunjamkan pukulan. Sampai akhirnya pelaku dan Pak Yadi terjatuh," katanya.

Baca Juga:Orang Ini Order Nasi Lauk Tempe, Pas Datang Wujudnya Bikin Syok Sekaligus Sakit Hati

Pelaku Mengancam Membunuh Korban

Di saat terjatuh itulah, pelaku kembali memukul bagian pelipis korban. Pelaku juga mengancam akan membunuh korban jika berteriak minta tolong.

Pelaku lantas meminta barang-barang milik korban, seperti sepeda motor Honda Revo Nopol AD 2857 VV, tas berisi uang Rp900.000 dan HP. Korban yang ketakutan akhirnya menyerahkan semua barang tersebut.

"Setelah kejadian korban ditinggalkan pelaku di lokasi. Sempat ada pemuda yang lewat tapi ketakutan mau menolong. Sampai akhirnya ada pemuda lagi yang lewat baru ditolong dan dibawa ke Puskesmas lalu ke Polsek Baki membuat laporan," jelasnya.

Dari keterangan korban, dia mengatakan pelaku berusia sekitar 25 tahunan. Selain itu memiliki ciri-ciri bertubuh kecil, menggunakan topi dan tas ransel. Namun demikian korban tak mengingat lebih dalam wajah pelaku.

"Kami tanya masih gemetaran. Pak Yadi ini masih ketakutan sekali karena kejadian itu," katanya.

Saat ini kasus begal terhadap ojek online tengah ditangani Polisi setempat. Kapolsek Baki Iptu Azhar Helmi telah meminta keterangan korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami langsung gerak cepat mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan korban. Kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini