Setelah Asep menunjukan bukti transfer uang muka dirinya malah, harus membanyar Bill Order senilai Rp 575 ribu. Namun ia kembali dikelabui komplotan penipuan prostitusi online, dan kembali mentransfer uang dengan nominal yang sama.
"Kata mereka, sebelum saya membayar bill order, mereka kembali meminta uang untuk keamanan, mencapai Rp 255 ribu, biaya kamar hotel Rp 375 ribu, dan membayar PSK, padahalkan sudah ada kesepakatan pembayaran di kamar hotel," kisahnya.
Akhirnya Asep pun terpaksa harus pulang dan menahan hasrat seksualnya, karena dirinya sudah merasa ditipu dengan komplotan penipuan prostitusi online. Ia pun merasa kapok dan tidak akan kembali melakukannya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Baca Juga:Pedagang Pasar di Cianjur Menjerit, Tolak Kebijakan PPN Sembako