-
Modernisasi Armada Damkar Dinas Damkar Kabupaten Bogor mendatangkan dua unit mobil Skylift canggih senilai Rp2,7 miliar untuk meningkatkan kesiapan sistem keselamatan kebakaran di gedung-gedung bertingkat di wilayah tersebut.
-
Spesifikasi Teknis Unggulan Armada baru ini memiliki kemampuan vertical rescue dengan ketinggian 14 meter dan pompa air sejauh 20 meter guna meminimalkan risiko perambatan api pada bangunan tinggi secara presisi.
-
Distribusi Strategis Wilayah Dua unit tersebut ditempatkan di sektor Cibinong dan Babakan Madang untuk melindungi pusat pemerintahan serta kawasan padat apartemen seperti Sentul City dari ancaman kebakaran gedung jangkung.
SuaraBogor.id - Pesatnya pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bogor, mulai dari apartemen menjulang, hotel berbintang, hingga pusat perbelanjaan megah, menuntut kesiapan sistem keselamatan yang mumpuni.
Menjawab tantangan yang kian padat, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor akhirnya melakukan upgrade alutsista yang signifikan di penghujung tahun 2025 ini.
Kabar gembira ini datang langsung dari Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bogor, Yudi Santosa.
Pihaknya resmi mendatangkan dua unit armada baru yang bukan kaleng-kaleng. Mobil jenis Skylift ini didatangkan khusus untuk menjadi pahlawan langit saat terjadi kebakaran di gedung-gedung jangkung yang sulit diakses oleh armada konvensional.
Baca Juga:Detik-Detik Mencekam di Bogor, Percikan Api Tiang Listrik Nyaris Bakar Permukiman Saat Jam Sibuk
Yudi Santosa menjelaskan bahwa mobil ini memiliki spesifikasi teknis yang didesain untuk vertical rescue dan pemadaman dari ketinggian.
"Dua unit baru mobil damkar skylift ada dua, ketinggiannya 14 meter lebih. Kemudian ketinggian pompanya sekitar 20 meter ini diharapkan bisa membantu untuk gedung-gedung tinggi yang ada di Kabupaten Bogor sementara ini ada 2," jelas Yudi Santosa saat memperkenalkan armada tersebut, Jumat (19/12/2025).
Dengan kemampuan pompa yang mampu menyemburkan air hingga ketinggian 20 meter, risiko api yang merambat ke lantai atas gedung kini bisa diminimalisir dengan lebih cepat dan presisi.
Strategi penempatan armada juga telah dipikirkan matang-matang. Dua unit mobil ini tidak akan ditumpuk di satu tempat, melainkan disebar ke titik-titik vital yang memiliki densitas bangunan tinggi paling padat.
"Kita tempatkan satu di sektor Babakanmadang dan satu lagi untuk di sektor Cibinong. kelebihannya sendiri untuk menjangkau gedung-gedung ketinggian yang ada di Kabupaten bogor baik itu," tambah Yudi.
Baca Juga:Detik-Detik Mencekam! 44 Siswa Terjebak Reruntuhan Gedung SMKN 1 Gunung Putri
Penempatan di Babakan Madang sangat relevan mengingat kawasan Sentul City dipenuhi apartemen dan hotel mewah. Sementara sektor Cibinong sebagai pusat pemerintahan juga memiliki banyak gedung perkantoran yang membutuhkan proteksi ekstra.
Keamanan memang mahal harganya, namun sebanding dengan nyawa yang dilindungi. Yudi tidak menutupi bahwa pengadaan unit canggih ini memakan anggaran yang cukup besar dari kocek pemerintah daerah.
"Untuk anggaran sendiri mobil ini Rp 2,7 miliar," ungkapnya.
