Klaster Pendidikan Bermunculan di Kota Bogor, Dinkes: 11 Siswa Positif Covid-19

Setelah adanya 93 santri di ponpes Bina Madani, Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, terkonfirmasi positif Covid-19 kini mulai bermunculan klaster Covid-19 di pendidi

Andi Ahmad S
Kamis, 17 Juni 2021 | 09:09 WIB
Klaster Pendidikan Bermunculan di Kota Bogor, Dinkes: 11 Siswa Positif Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno. [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

SuaraBogor.id - Klaster pendidikan bermunculan di Bogor. Tentunya ini menjadi perhatian dari Pemerintah Kota Bogor.

Setelah adanya 93 santri di ponpes Bina Madani, Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, terkonfirmasi positif Covid-19 kini mulai bermunculan klaster Covid-19 di pendidikan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, ada sebanyak 12 peserta didik dan pegawai Bintang Pelajar Islamic Boarding School (BP IBS) terkonfirmasi positif Covid-19.

Semula kasus positif Covid-19 di BP IBS berjumlah dua orang. Dua siswa tersebut diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 pasca pembelajaran tatap muka di BP IBS yang sudah berlangsung selama dua pekan.

Baca Juga:Kota Bogor Berlakukan Kembali Ganji-genap Akhir Pekan

"Dua siswa ini baru diketahui positif Covid-19 setelah dilakukan Tes Swab mandiri. Karena pembelajaran sudah berjalan selama dua pekan dan ada riwayat kontak erat dengan pelajar yang lain, makannya berkembang menjadi 11 siswa positif Covid-19, dan satu petugas kebersihan," katanya, disitat dari Ayobogor.com -jaringan Suara.com, Kamis (17/6/2021).

Berdasarkan pengakuan dari pihak menejemen, pihak BP IBS sudah mewajibkan semua peserta didiknya untuk membawa surat keterangan sehat berdasarkan hasil rapid tes antigen, setibanya di BP IBS.

Lebih lanjut, Retno menjelaskan, seluruh penghuni di boarding school tersebut sudah melaksanakan PCR swab test.
Mulai dari siswa, guru, dan pengurus pada Jumat 11 Juni 2021 kemarin. Sejauh ini, sambung Retno, belum ada penambahan kasus lagi di boarding school tersebut selain satu orang office girl yang disebutkan.

Sementara, penghuni boarding school yang negatif lainnya tengah menjalani isolasi mandiri dengan pantauan dari Dinkes Kota Bogor dan puskesmas setempat.

“Jadi sekarang ini semua sudah kita PCR, yang negatif masih dalam pantauan. Belum ada tambahan lagi. Tracing semuanya sudah bertahap kita lakukan,” jelasnya.

Baca Juga:Jerinx Ajak Boikot Seleb ke Bali, BCL Ungkap Kronologi Kena Covid-19

Melihat adanya kasus Covid-19 di satuan pendidikan, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto meminta semua kegiatan belajar, PTM, dan simulasi PTM seluruh lembaga pendidikan dihentikan untuk sementara. Termasuk di boarding school.

“Sekarang kita minta agar dihentikan dulu semua kegiatan belajar tatap muka. Karena ini sangat krusial. Jadi poinnya lembaga pendidikan. Semua. Termasuk boarding school terutama,” kata Bima Arya.

Tak hanya itu, dia juga meminta lembaga pendidikan agar berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Bogor jika ditemukan kejadian serupa. Dari situ, Satgas bisa memberikan jalan keluar.

“Dan apabila ada persoalan di lembaga pendidikan silakan koordinasi dengan Satgas. Nanti pasti akan ada jalan keluarnya. Kami minta simulasi tatap muka dan sebagainya dihentikan dulu,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini