SuaraBogor.id - Perilaku suporter jadi perhatian khusus Kepolisian Republik Indonesia (Polri) jelang bergulirnya Liga 1 2021/2022. Penonton macam-macam, izin kompetisi bisa terancam.
Saat menggelar pertemuan dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Polri menjadikan isu suporter sebagai salah satu pembahasn penting.
PT LIB yang telah mengumumkan bahwa Liga 1 musim ini akan berlangsung tanpa kehadiran penonton di stadion, berharap suporter untuk sama-sama berkomitmen dengan menyaksikan pertandingan di rumah masing-masing.
"Saya menghimbau kepada seluruh suporter dan pecinta sepak bola nasional, mari bersama-sama mendukung tim dari rumah," kata Sudjarno selaku direktur operasional PT LIB dalam rilisnya, Jumat (25/6/2021).
"Cukup nonton dari layar kaca, tidak menggelar nonton bareng atau membuat kerumunan. Kami memohon ini bisa menjadi komitmen kita bersama,"
Baca Juga:PT LIB: Seri Pertama Liga 1 2021-2022 Tetap Dihelat di Jakarta
Liga 1 2021/2022 akan bergulir pada 9 Juli mendatang. Rencananya, kompetisi akan berlangsung hingga Maret tahun depan.
Pihak kepolisian akan selalu memantau kedisiplinan suporter atau penonton. Jika ada pelanggaran tentu mereka akan mempertimbangkan izin penyelenggaraan kompetisi.
"Suporter dan penonton disiplin di rumah, taat pada imbauan, maka besar kemungkinan kompetisi bisa bergulir dengan lancar," jelas Sudjarno.
"Prinsipnya kami memiliki keinginan yang sama, yakni publik bisa terhibur dengan sajian kompetisi sepak bola nasional tanpa harus datang ke stadion," pungkasnya.
Liga 1 2021/2022 akan dibuka oleh partai Persija Jakarta vs PSS Sleman. Laga tersebut baka bergulir di Stadion pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (9/6/2021).
Baca Juga:Kejar Target Jokowi 1 Juta Dosis/Hari, Polri Gelar Vaksinasi Massal Covid-19