BEM UI Kritik Pemerintah, Cholil Nafis: Nakal Sedikit Biarin Aja, Tanda Mahasiswa Cerdas

Menurut Cholil Nafis aksi yang dilakukan BEM UI kritik mahasiswa itu dinilai sangat wajar. Hal itu menandakan bahwa mahasiswa cerdas dalam berpikir.

Andi Ahmad S
Selasa, 29 Juni 2021 | 08:20 WIB
BEM UI Kritik Pemerintah, Cholil Nafis: Nakal Sedikit Biarin Aja, Tanda Mahasiswa Cerdas
BEM UI Kritik Jokowi 'The King of Lip Service'. (Instagram/@bemui_official)

SuaraBogor.id - Ketua Majelis Ulama Indonesia Cholil Nafis turut menanggapi kaitan aksi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), yang melakukan kritikan kepada Presiden Jokowi.

Menurut Cholil Nafis aksi yang dilakukan BEM UI kritik mahasiswa itu dinilai sangat wajar. Hal itu menandakan bahwa mahasiswa cerdas dalam berpikir.

Hal tersebut disampaikan oleh Colil Nafis melalui akun Twitter resminya dengan nama pengguna @cholilnafis pada Senin, 28 Juni 2021.

"Biasa mahasiswa itu nakal2 dikit biarin aja. Itu tanda cerdas. Indonesia ini berkali2 berubah krn gerakan mahasiswa," cuit Ketua MUI tersebut seperti dikutip Suarabogor.id dari terkini.id -jaringan Suara.com, Selasa (29/6/2021).

Baca Juga:Jokowi Dicap King of Lips Service, Din Syamsuddin: Rektorat UI Jangan Represif

Selanjutnya, ia mengatakan bahwa nurani dari bangsa terletak pada mahasiswa.

Ia menjelaskan bawa mahasiswa lah yang dapat jernih membaca arah gerak dari pemerintahan.

"Norani bangsa itu mahasiswa yg jernih membaca arah pemerintahan, meski kadang nyakitin tapi itu cermin pemuda calon pemimpin dan intelektual bangsa," cuit Cholil Nafis kembali.

Beberapa warganet juga terlihat ikut berpendapat di kolom komentar cuitan Cholil Nafis.

Banyak di antaranya yang sepakat dengan pendapat yang dilontarkan oleh Cholil Nafis.

Baca Juga:Abang Buzer Kritis Asal Ada Bayaran, Sebutan Denny Siregar Usai Kritik BEM UI

"Benar ustaz. Insya Allah jadi masukan yg baik buat pemerintah. Supaya ke depan bisa menepati janji yg sudah diucapkan. Sy pribadi masih sabar menunggu pertumbuhan ekonomi yg bisa melesat 8%. Semoga sebelum 2024 bisa terwujud," komentar salah seorang warganet.

"Tull Kyai. Mungkin yg kepentingan terusik yang gak suka pikiran kritis mhs dan melabelinya dgn ujaran kebencian," komentar warganet lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini