“Tadi, Kejari Singaparna disuruh membuat pernyataan untuk itu, saya enggak mau, mereka yang mau. Dari awal saya sudah suruh masuk 2 orang, tapi mereka enggak mau,” lanjutnya.
Syarif mengungkapkan bahwa dari informasi yang didapatkan, pengunjuk rasa bukan hanya berasal dari Tasikmalaya saja, tapi juga dari Ciamis dan Majalengka.
Dalam unjuk rasa itu, 3 mobil dinas Polres Tasikmalaya dirusak, Kantor Kejaksaan Negeri Singaparna dilempari batu, dan seorang polisi mengalami luka di bagian tangan.
“Pelemparan batu, juga menembakan kembang api atau mercon. Ada di Polres diamankan, kalau enggak salah 31 orang yang diamankan,” tambah Syarif.
Baca Juga:Segera Diperiksa Polisi, Habib Rizieq Terseret Kasus Terorisme Munarman?