Tak sedikit pula wanita yang menganggap hubungan seksual sebagai hal yang tabu dan sakral.
Apapun alasan para lelaki untuk menontonnya, baik hanya sebagai hiburan atau sebagai bahan sontekan, tetapi bagi sebagian wanita, film dewasa tetap tabu ditonton.
4. Jalan Ceritanya Kurang Menarik
Benar, rasanya film dewasa begitu-begitu saja, ya? Ada seorang wanita berpakaian seksi kemudian bertemu seorang pria, lalu mereka ngobrol santai, bla-bla-bla, dan akhirnya berakhir di ranjang.
Baca Juga:10 Pesona Sola Aoi, Mantan Bintang Film Dewasa yang Jatuh Hati dengan Indonesia
Entah apa jadinya kalau Agatha Christie atau Dan Brown yang menulis skrip film dewasa.
5. Tidak Membangkitkan Gairah
Lelaki lebih mudah terpancing gairahnya melalui berbagai cara, termasuk dengan cara visual lewat film dewasa. Namun, ternyata tidak bagi perempuan.
Laman Ask Men menyebutkan bahwa wanita lebih senang dengan pancingan langsung yang dibumbui sentuhan romansa dan rayuan yang membuat mereka seolah menjadi ratu sejagat.
Baca Juga:Sola Aoi Blak-blakan soal Indonesia: Suka Orang Jakarta, Pengin Tinggal di Bali