Derita TBC dan Badan Tinggal Tulang, Pemuda Cianjur Akhirnya Dibawa ke RSUD

Arif Mudiansyah telah menderita penyakit TBC sudah cukup lama.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 28 Juli 2021 | 21:19 WIB
Derita TBC dan Badan Tinggal Tulang, Pemuda Cianjur Akhirnya Dibawa ke RSUD
Petugas mengevakuasi Arif Mudiansyah (21) ke RSUD Cianjur untuk menjalani perawatan akibat menderita TBC, Rabu (28/7/2021). [Ist]

SuaraBogor.id - Puskesmas Cilaku dan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, akhirnya membawa pemuda Desa Sirnagalih, Arif Mardiansyah menjalani perawatan di RSUD Cianjur.

Diketahui, pemuda berusia 21 tahun itu mengidap penyakit Tuberkulosis (TBC). Akibat sakit yang dideritanya, badan Arif kurus tinggal tersisa tulang.

Ude (54) Ketua RT setempat mengatakan, sejumlah petugas Puskesmas Cilaku dan Warungkondang telah mendatangi kediaman Arif Madiansyah untuk dilakukan pengecekan kesehatan.

"Sekitar pukul 14.00 WIB akhir Arif Murdiansyah dibawa ke RSUD Cianjuur oleh petugas Puskesmas untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dengan menggunkan ambulan Puskesmas Cianjur," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (28/7/2021).

Baca Juga:Geger! Dua Ekor Monyet Masuk ke Kantor Kecamatan Cianjur

Sementara itu, Kepala Puskemas Cilaku, Yudiansyah Sutawijaya mengatakan, Arif Mudiansyah telah menderita penyakit TBC sudah cukup lama.

Sehingga akibat penyakitnya itu berat badannya sangat kurus bahkan hanya tersisa tulang yang terbungkus kulit.

"Karena Arif ini tercatat sebagai warga Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, saya langsung berkoordinasi denga Puskesmas setempat dan sebenarnya Arif tengah menjalani pengobatan di Puskesmas Warungkondan," katanya.

Dia mengatakan, pihak Puskemas Warungkondang mengaku kehilangan jejak Arif selama satu bulan terkahir, karena telah pindah ke rumah kontrakan di Kampung Ciajag, RT 01/02 Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku dan tinggal bersama neneknya.

"Selama dua hari terkahir petugas Puskemas Cilaku rutin melakukan pengecekan kesehatan Arif. Arif seharusnya menjalani pengobatan suntik TBC. Namun sudah berhenti sekitar 4 bulan terkahir. Tapi dia masih mengkonsumsi obat, karena menurut Puskesmas Warungkondang sering ada keluarganya yang meminta obat untuk dirinya," jelasnya.

Baca Juga:Ibu Hamil Wafat Sesak Napas, Puskesmas Sukaluyu Cianjur Bantah Tak Berikan Oksigen

Dia menambahkan, karena kondisinya sudah parah, dan tidak mungkin untuk dilakukan pengobatan di Puskesmas, akhirnya aparatur desa sepakat untuk membawanya ke RSUD Cianjur agar ditangani dokter spesialis TBC.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini