Seorang petugas Damkar Sektor Leuwiliang, Arif menjelaskan, api diduga berasala dari konsleting listrik di lantai dua. Percikan api yang ditimbulkan akibat konsleting listrik, menyambar barang mudah terbakar dalam gudang.
“Kebetulan didalam gudang itu banyak barang-barang yang mudah terbakar,” pungkasnya