Oposisi Pemerintah Gunakan Segala Cara, Selegram Cantik: Kemarin Pakai Isu Agama

Menurutnya, yang saat ini bersebrangan atau oposisi pemerintah telah menggunakan berbagai macam cara, untuk menimbulkan ketidakpercayaan terhadap pemerintah.

Andi Ahmad S
Minggu, 01 Agustus 2021 | 09:49 WIB
Oposisi Pemerintah Gunakan Segala Cara, Selegram Cantik: Kemarin Pakai Isu Agama
Selebgram cantik Lia Lestari [@Lia Lestari]

Oposisi memang diperlukan dalam pemerintahan, agar pemerintahan tidak menjadi diktator. Tapi oposisi yang baik adalah mengkritik + memberikan solusi bila pemerintah salah atau ada kekurangan. Sedangkan oposisi di Indonesia sekarang sudah kacau balau. Isinya orang-orang yang sakit hati karena dipecat, orang yang haus kekuasaan, orang yang ketar-ketir karena utangnya ratusan triliun ditagih pemerintah, plus orang-orang yang nggak kebagian “kue” di pemerintahan baru ini karena nggak dapat jabatan.

Kritik mereka tidak lagi murni karena ingin membangun Indonesia. Tapi asalkan Jokowi mundur dari presiden. Terus kelompok perwakilan mereka yang ada di pemerintahan. Saya sedang menelusuri apakah oposisi ini juga ditunggangi oleh elit-elit asing?

Sebab saya melihat paparan dari Lembaga Kajian Anak Bangsa, demo Jokowi End Game kemarin bayarannya Rp 100 juta dsb. Entah Rp 100 juta itu untuk mahasiswanya doang, atau Rp 100 juta itu untuk mahasiswa + korlapnya. Tidak disebutkan detail.

Membedakan oposisi yang murni ingin membangun Indonesia dengan oposisi yang toxic cuma pengen lengserkan pemerintahan yang bagus itu gampang kok. Kalau oposisi kerjaannya nyinyir mulu tanpa solusi + mulai pencitraan + dikit2 mau lengserkan pemerintah = oposisi toxic. Oposisi yang baik adalah oposisi yang mengkritik tapi juga memberikan solusi dan patuh pada UU. Tidak dikit2 lengserkan Jokowi. Selama ini oposisi yang baik setahu saya cuma @mardiguwp aja.

Baca Juga:Denny Darko Ramal Akhir PPKM 2 Agustus, Sebut Nasib Indonesia Akan Begini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak