Inilah Doa-Doa yang Dianjurkan Dibaca di Malam Selasa, Setelah Puasa Senin

Malam hari merupakan waktu yang tenang dan penuh keberkahan, sehingga sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Andi Ahmad S
Senin, 05 Mei 2025 | 21:50 WIB
Inilah Doa-Doa yang Dianjurkan Dibaca di Malam Selasa, Setelah Puasa Senin
Ilustrasi Inilah Doa-Doa yang Dianjurkan Dibaca di Malam Selasa, Setelah Puasa Senin (Annas Arfnahri/Unsplash)

SuaraBogor.id - Malam Selasa kerap dijadikan sebagai waktu untuk meningkatkan amalan ibadah untuk kita ketika menghadap sang Maha Pencipta, terutama setelah melaksanakan Puasa Senin pada siang harinya.

Bagi umat Islam, berdzikir dan berdoa merupakan keutamaan yang dianjurkan setiap waktu, terlebih ketika mengawali hari atau malam.

Malam hari merupakan waktu yang tenang dan penuh keberkahan, sehingga sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Pada malam Selasa, terdapat sejumlah amalan yang disunnahkan untuk dilaksanakan, seperti memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur’an, dan berdoa.

Baca Juga:Rebutan DANA Kaget Hari Ini! Jangan Sampai Kehabisan, Klik Sekarang

Amalan-amalan ini diyakini dapat menjadi sebab turunnya perlindungan Allah, terbukanya pintu rezeki, serta sebagai sarana memohon kesehatan dan kesembuhan dari berbagai penyakit.

Berikut adalah beberapa doa yang bisa diamalkan pada malam Selasa, baik untuk mendekatkan diri kepada Allah, memohon perlindungan, maupun ketenangan hati.

Tidak ada doa khusus yang wajib untuk malam Selasa, tetapi kamu bisa mengamalkan doa-doa dilansir dari berbagai sumber:

1. Doa Memohon Perlindungan

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ

Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Bogor Kamis 13 Maret 2025, Jangan Lewatkan Waktu Sahur

"Allahumma inni as-aluka al-‘afwa wal-‘afiyah, fid-dunya wal-akhirah."

Artinya: "Ya Allah, aku memohon ampunan dan keselamatan di dunia dan akhirat.

2. Doa Mendekatkan Diri dan Menenangkan Hati

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ الَّذِينَ إِذَا أَحْسَنُوا اسْتَبْشَرُوا، وَإِذَا أَسَاؤُوا اسْتَغْفَرُوا

"Allahumma aj‘alni mina alladzīna idzā ahsanū istabsharū, wa idzā asā’ū istaghfarū."

Artinya: "Ya Allah, jadikan aku termasuk orang-orang yang saat berbuat baik bersyukur, dan saat berbuat salah segera memohon ampun."

3. Doa Menyambut Hari Esok

اللَّهُمَّ اجْعَلْ غَدِي خَيْرًا مِمَّا مَضَى، وَارْزُقْنِي فِيهِ سَعَادَةً لَا تَنفَدُ

"Allahumma aj‘al ghadī khayran mimmā maḍā, warzuqnī fīhi sa‘ādatan lā tanfadu."

Artinya: "Ya Allah, jadikan hari esok lebih baik dari hari yang telah berlalu, dan karuniakan kepadaku kebahagiaan yang tak pernah habis."

4. Zikir Pendamping

  • Istighfar: Astaghfirullah (100 kali)
  • Shalawat: Allahumma shalli ‘ala Muhammad (minimal 10 kali)
  • Tasbih, Tahmid, Takbir (masing-masing 33 kali)

Secara khusus, malam Selasa tidak memiliki keistimewaan atau keutamaan tersendiri yang secara eksplisit disebutkan dalam Al-Qur’an atau hadis sahih, seperti halnya malam Jumat atau malam Lailatul Qadar.

Namun, dalam tradisi keislaman dan amalan harian umat, malam Selasa tetap bisa dimanfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Berikut adalah beberapa hal yang bisa menjadi nilai keistimewaan malam Selasa.

1. Lanjutan Spirit Puasa Senin

Banyak umat Islam menjalankan Puasa Senin, yang merupakan sunnah Rasulullah SAW. Malam setelahnya, yaitu malam Selasa, sering dijadikan momen untuk memperkuat amalan spiritual, seperti:

Memperbanyak dzikir dan istighfar

Membaca Al-Qur’an

Shalat malam (qiyamullail atau tahajud)

Doa khusus untuk hajat pribadi

2. Waktu yang Sunyi dan Penuh Kesempatan

Tidak ada rutinitas ibadah berjamaah khusus di malam Selasa seperti malam Jumat, sehingga suasana cenderung tenang. Ini menjadi kesempatan:

Untuk introspeksi diri

Membuat rutinitas ibadah pribadi yang lebih fokus

Melatih konsistensi dalam ibadah harian

3. Doa di Malam Hari Sangat Dianjurkan

Rasulullah SAW bersabda:

“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, lalu berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan...” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ini berlaku setiap malam — termasuk malam Selasa — sehingga tetap menjadi waktu istimewa untuk berdoa dan bermunajat.

4. Tidak Ada Larangan atau Pembatasan

Karena tidak ada larangan khusus atau pembatasan ibadah tertentu di malam Selasa, maka umat Islam bebas mengisi malam ini dengan berbagai bentuk kebaikan, sesuai kebutuhan dan niat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak