SuaraBogor.id - Kabar tidak sedap datang dari BEM se-Bogor yakni Koordinator BEM Se-Bogor, M Aditiya Abdurrahman resmi dilengserkan secara paksa.
Pelengseran koordinator BEM Se-Bogor, M Aditiya Abdurrahman itu secara tidak hormat pada Selasa 27 Juli 2021.
Hal ini di sampaikan Mandataris Media BEM Se-Bogor, Thifal Pratama Sanjaya melalui sidang istimewa dengan dihadiri 19 Kampus yang terdaftar dalam BEM Se-Bogor.
“Pada Minggu 25 Juli 2021, kami menyepakati point-point yang menjadi inti dari pada sidang istimewa tersebut, yang kemudian disepakati untuk dijadikan surat keputusan bersama (SK BEM Se-Bogor)," ujar Mandataris Media BEM Se-Bogor, Thifal Pratama Sanjaya, disitat dari Bogordaily.net -jaringan Suara.com, Senin (2/8/2021).
Baca Juga:Lokasi SIM Keliling Kota Bogor Senin 2 Agustus 2021
Kemudian Thifal memaparkan, adapun point-point yang tercantum di dalam SK tersebut antara lain ialah, penurunan secara tidak terhormat koordinator BEM Se-Bogor periode 2020-2021.
“Lalu musyawarah point-point tuntutan aliansi BEM Se-Bogor kepada M Aditiya Abdurahman selaku koordinator BEM Se-Bogor periode 2020-2021,” terangnya.
Thifal menjelaskan, seluruh anggota BEM Se-Bogor sepakat untuk mencabut dan menuntut hak kesekretariatannya secara penuh.
“Terlebih dengan dugaan adanya ketidaksesuian antara klarifikasi yang telah dibuat dengan kondisi yang ada,” jelasnya.
Selanjutnya, selain tuntutan yang telah disebutkan, BEM Se-Bogor menuntut kepada Aditiya Abdurahman untuk melakukan klarifikasi, terkait penyimpangan selama menjabat dengan sejujur-jujurnya maksimal 14 hari dari hasil sidang istimewa ini ditetapkan.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG 2 Agustus Bogor-Depok
“Juga memutihkan dengan maksud tidak dianggap pernah menjabat sebagai koordinator BEM Se-Bogor selama periodenya, dalam hal sewenang-wenang yang tidak disepakati oleh anggota aliansi,” ungkapnya.
Menurut Thifal, dalam hasil sidang istimewa ini juga disepakati untuk membahas mengenai musyawarah besar di dalam konsolidasi, yang akan dilaksanakan 8 Agustus 2021 atau 14×24 jam terhitung dari pasca sidang istimewa dilaksanakan.
Hal ini dilakukan agar segera ada yang mengisi kekosongan dari BEM Se-Bogor.
“Sementara ini, kekosongan pada bagian koordinator, diserahkan kepada mandataris koordinator itu masing-masing berlandaskan dengan gerakan inisiatif dari para koordinator yang diamankan,” pungkasnya.