SuaraBogor.id - Pegiat media sosial Alifurrahman turut menanggapi kaitan pesawat kepresidenan yang diganti warna. Dia meminta Partai Demokrat tak ikut campur urusan itu.
Bahkan, Alifurrahman sindir Demokrat meminta untuk mengurusi bangunan yang mangkrak Hambalang yang saat ini tidak jelas dan tentunya sudah merugikan negara.
Alifurrahman juga menyindir Partai Demokrat untuk mengecat bangunan mangkrak hambalang tersebut menjadi warna biru.
Menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, dari video berjudul “Bersihkan Warna Demokrat dari Pesawat Presiden” yang tayang di 2045 TV pada Rabu, 4 Agustus 2021.
Baca Juga:Disebut Foya-foya, Ternyata Segini Biaya Pengecatan Pesawat Kepresidenan
Alifurrahman mengaku heran mengapa Partai Demokrat memprotes warna Pesawat Kepresidenan sekarang.
Pasalnya, kata Alifurrahman, pesawat itu kini digunakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), bukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“SBY, Demokrat gak ada hubungannya karena ini pesawat bukan untuk mereka,” katanya.
Menurut Alifurrahman, Demokrat yang memprotes Pesawat Kepresidenan ibaratnya seperti pemilik rumah lama yang memprotes saat pemilik rumah baru mengganti warna cat rumahnya.
Pimpinan Seword itu pun menilai bahwa dulu di zaman SBY, ketika memilih warna Pesawat Kepresidenan berwarna biru, nampaknya itu untuk menunjukkan kekuasan Demokrat.
Baca Juga:Makin Panas, Wasekjen Demokrat: Arteria Keliru Besar Salahkan SBY!
“Jadi, buat Demokrat dan SBY, AHY, EBY, atau seluruh keluarga Cikeas kalau protes dengan pengacatan warna merah ini, lalu dianggap seolah-olah ingin menghapus jejak Demokrat warna biru, ya anggap saja iya,” ujarnya lalu tertawa.
Alifurrahman lantas mengungkit soal proyek pembangunan wisma atlet Hambalang yang kini mangkrak karena tersandung kasus korupsi di zaman SBY.
“Dan kalian tersinggung dan merasa dizalimi, ya udah kalau mau ngecat juga, silahkan cat Hambalang. Hambalang itu cat warna biru, silahkan,” kata Alifurrahman.
“Kasih bendera Partai Demokrat, karena itu kan memang mahakarya kalian, gitu. Silahkan! Tapi jangan ngurusin Pesawat Kepresidenan karena itu bukan milik Demokrat,” tambahnya diselingi tertawa.