“Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya tidak ada niat apapun. Saya hanya ingin membantu sebagai relawan vaksin,” ucap EO.
Selain itu, EO juga mengakui bahwa dirinya telah memberi suntik kosong kepada 599 orang peserta vaksin.
“Hari itu saya (suntik) vaksin 599 orang,” ungkap pelaku.
Nakes vaksin itu pun berjanji akan menghadapi segala proses hukum yang harus dia jalani akibat perbuatannya tersebut.
Baca Juga:Tak Bisa Asal Masuk, Pengunjung Mal Kota Kasablanka Wajib Bawa Kartu Vaksin
“Saya akan mengikuti segala proses yang akan saya jalani ke depannya. Saya mohon maaf,” ujarnya.