Dikabarkan Meninggal Dunia, Ustaz Yahya Waloni: Dibodoh-bodohi Kalian Oleh Orang Munafik

Saat mendengar kabar bahwa dirinya meninggal dunia, Ustaz Yahya Waloni ngamuk dan menuding bahwa orang yang pertama kali menyebarkan berita palsu

Andi Ahmad S
Jum'at, 20 Agustus 2021 | 07:02 WIB
Dikabarkan Meninggal Dunia, Ustaz Yahya Waloni: Dibodoh-bodohi Kalian Oleh Orang Munafik
Video Yahya Waloni Bandingkan Murtad dan Mualaf. (YouTube/Termometer Islam)

SuaraBogor.id - Kabar Ustaz Yahya Waloni meninggal dunia beredar di media sosial. Hal itu langsung ditanggapi pendakwah mualaf.

Saat mendengar kabar bahwa dirinya meninggal dunia, Ustaz Yahya Waloni ngamuk dan menuding bahwa orang yang pertama kali menyebarkan berita palsu itu berbohong atas nama agama dan kemanusiaan.

Akibat amarahnya, Ustaz Yahya Waloni sampai membuat video khusus dengan klarifikasi lengkap di kanal YouTube resminya, Ustadz Yahya Waloni Official.

Menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, pertama-tama, ia memastikan bahwa berita bahwa dirinya telah terjangkit Covid-19 sepenuhnya salah, yaitu kebohongan.

Baca Juga:Disebut Menteri Agama Dajjal, Gus Yaqut Disarankan Syahadat Ulang Gegara Pernyataan Ini

Sebab, sejak virus masuk ke Indonesia, ia selalu meragukan kebenarannya. Sekarang ia pun mengaku dalam keadaan sehat.

“Itu lari sama saya, selama dua tahun saya tak pernah pakai masker. Saya ceramah di mana-mana, enggak takut saya. Soalnya saya tahu, itu omong kosong semua,” terang Yahya Waloni.

Yahya Waloni terbaring sakit memakai selang oksigen [Tangkapan layar Twitter]
Yahya Waloni terbaring sakit memakai selang oksigen [Tangkapan layar Twitter]

Menurut Yahya Waloni, di Brunei Darussalam, pejabat dan warga tidak diwajibkan memakai masker.

Namun, negara berpenduduk mayoritas Muslim itu baik-baik saja dan tidak ada ledakan kasus seperti di Indonesia.

Yahya Waloni juga menjelaskan bahwa berita bohong itu menyebar sangat cepat di tanah air.

Baca Juga:Jozeph Paul Zhang Belum Ditangkap, Fadli Zon: Yang Menghina Islam Dibiarkan Saja

Buktinya, kabar kematiannya dipercaya banyak orang Indonesia. Itu menurutnya hanya menunjukkan betapa buruknya mereka semua berpikir.

“Dibodoh-bodohi kalian. Orang-orang dusta, orang-orang munafik, orang-orang komunis itu suka dengan dusta!” tuturnya berapi-api.

“Mereka bersekongkol lalu bilang Yahya Waloni meninggal dan dikuburkan kemarin.”

Ia akui memang miris ada orang di luar sana yang sengaja membuat narasi seolah-olah ia sudah benar-benar meninggal dunia sehingga Yahya berdoa agar orang-orang itu saja yang berpulang terlebih dahulu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini