SuaraBogor.id - Mural menjadi topik yang santer diperbincangkan di publik belakangan ini. Bahkan, seorang seleb TikTok internasional, Khaby Lame, ikut membagikan sebuah mural yang berada di Kabupaten Bogor.
Dalam unggahannya di instastory pada Kamis (19/8/2021), Khaby Lame membagikan ulang story akun @farid.dlucky berupa foto mural.
Pada mural tersebut, tergambar sosok perempuan mirip eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Susi Pudjiastuti, pria dengan wajah dan gestur mengangkat bahu dan tangan menengadah ke depan mirip Khaby Lame, serta petani lengkap dengan cangkul dan masker.
Sebagai latar belakang, disertakan pula ilustrasi virus corona berwarna hijau yang mengelilingi tiga karakter tersebut.
Baca Juga:Sindir Soal Mural 404, Jefri Nichol: Di Mana Kebebasan Bersuara?
Di tengah-tengah, tertulis kalimat "Katanya kemarin terkendali." Kalimat ini sempat dicuitkan Susi Pudjiastuti setelah Menko Marves Luhut Binsar Padjaitan, Kamis (15/7/2021), mengatakan bahwa varian delta virus corona tak bisa dikendalikan.
Sementara, dalam pernyataan Luhut sebelumnya, Senin (12/7/2021), ia menyampaikan tantangan bagi pihak yang menganggap Covid-19 di Indonesia tak terkendali.
Seakan melengkapi kebingungan Susi Pudjiastuti, di mural itu digambar pula sosok mirip Khaby Lame, yang dikenal dengan konten ekspresi bingung dan gestur khasnya sebagai reaksi beragam video yang mengundang pertanyaan.
Selain itu, di dekat gambar seleb TikTok asal Senegal, Afrika Barat ini, ada juga tulisan "PPKM", yang sekitar sebulan terakhir berkali-kali diperpanjang penerapannya oleh pemerintah.
Berdasarkan alamat yang disematkan pada instastory, mural itu berada di Jalan Desa Ciadeg, Kampung Nagrog, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga:Tagar 'Muralkan Indonesia' Viral di Twitter, 'Sopan Tak Didengar, Teriak Dianggap Makar'
Diunggah di akun Instagram @khaby00, mural di Bogor itu secara tak langsung telah mendunia lantaran Khaby Lame telah lama dikenal sebagai seleb media sosial dengan puluhan juta pengikut dari berbagai penjuru dunia.
Mendunianya mural di Bogor ini masih berdekatan dengan fenomena pencarian pembuat mural "Jokowi 404:Not Found" di Batuceper, Kota Tangerang.
Namun, Kapolres Metro Tangerang Kota Deonijiu De Fatima, Jumat (20/8/2021), mengatakan, polisi menyetop pencarian si pembuat mural.
Baginya, pembuatan mural tersebut bukanlah tindakan pidana, akan tetapi melanggar peraturan daerah.
Baru-baru ini, Kabarekrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan, Polri tidak bersikap reaktif terkait mural satire bergambarkan mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mengedepankan penerapan Undang-Undang Informatika dan Transaksi Elekronik (ITE).
"Bapak Pesiden tidak berkenan bila Polri responsif terhadap hal-hal seperti itu, demikian juga Bapak Kapolri selalu mengingatkan jajaran Polri terutama dalam penerapan UU ITE," kata Agus saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (19/8/2021).
Menurut Agus, kritik terhadap pemerintahan dibolehkan, dan di negara demokrasi, penyampaian pendapat dijamin dalam undang-undang. Namun, jika kritik yang disampaikan berupa fitnah, dan berpotensi memecah belah persatuan, itu akan ditindak tegas.