Yahya Waloni Ditangkap, PA 212: Semoga Jadi Pelajaran Buat Anak Bangsa

Slamet Maarif mengatakan, dirinya sangat berterimakasih kepada pihak kepolisian atas penangkapan Ustaz Yahya Waloni dan juga Muhammad Kece.

Andi Ahmad S
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 08:28 WIB
Yahya Waloni Ditangkap, PA 212: Semoga Jadi Pelajaran Buat Anak Bangsa
Beredar foto Ustaz Yahya Waloni ditangkap di Cibubur. [Hops.id/ist]

SuaraBogor.id - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, yakni Slamet Maarif, turut memberikan tanggapan terkait Ustaz Yahya Waloni ditangkap dan juga YouTuber Muhammad Kece.

Slamet Maarif mengatakan, dirinya sangat berterimakasih kepada pihak kepolisian atas penangkapan Ustaz Yahya Waloni dan juga Muhammad Kece.

Slamet Maarif berharap, Yahya Waloni dan Muhammad Kece bisa menghormati proses hukum yang saat ini dijalani keduanya.

“Kami menghormati proses hukum yang berjalan, semoga jadi pelajaran buat anak bangsa,” ujarnya, menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Jumat (27/8/2021).

Baca Juga:UPDATE Kasus Penghinaan Rasulullah Muhammad Kece, Polisi Sita Kartu ATM

“Sekali lagi siapa pun tidak boleh menistakan agama apa saja.”

Slamet lantas menegaskan, ia dan pihaknya bakal mengawal proses hukum, baik terhadap Yahya Waloni maupun terhadap Youtuber Muhammad Kece yang juga ditangkap terkait kasus dugaam penistaan agama.

Menurutnya, harus ada perlakuan yang sama antara Yahya Waloni dengan Muhammad Kece.

Untuk itu, Slamet Maarif menekankan agar aparat kepolisian tak pilih kasih terhadap kedua penista agama itu.

“Kami akan kawal proses hukum dan proses penyidikan serta perlakuannya antara M kece dan ustadz Waloni, hukum harus sama,” terangnya lagi.

Baca Juga:Ustadz Yahya Waloni Ditangkap, Ruhut: Penghina Tuhanku Yesus dan Alkitab

“Keadilan harus ada untuk semua tidak boleh ada pilih kasih hukum dan perlakuan,” tandasnya.

Sebelumnya, Yahya Waloni ditangkap penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber atau Dit Tipidsiber Bareskrim Polri terkait dugaan ujaran kebencian berdasar SARA atau penistaan agama Kristen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini