Soal Sekolah Tatap Muka di Depok, DPRD: Protokol Kesehatan Saja Tidak Cukup

Hal ini disampaikan Anggota DPRD Depok, Ikravany Hilman, menanggapi wacana pelaksanaan Sekolah Tatap Muka di Depok mulai bulan depan, Oktober 2021.

Andi Ahmad S
Rabu, 08 September 2021 | 16:24 WIB
Soal Sekolah Tatap Muka di Depok, DPRD: Protokol Kesehatan Saja Tidak Cukup
Ilustrasi Sekolah Tatap Muka. [ Suara.com/ Hilal Rauda Fiqry]

SuaraBogor.id - Pemkot Depok harus meningkatkan distribusi vaksin, sebelum menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) atau Sekolah Tatap Muka.

Hal ini disampaikan Anggota DPRD Depok, Ikravany Hilman, menanggapi wacana pelaksanaan Sekolah Tatap Muka di Depok mulai bulan depan, Oktober 2021.

"Capaian vaksinasi kita secara keseluruhan baru sekitar 40 persen di Depok. Untuk usia pelajar, lebih rendah lagi," papar Ikra pada SuaraBogor.id, Rabu (8/9/2021).

Menurut Ikra, pelaksanaan PTM harus didasarkan pada data capaian vaksinasi untuk pelajar.

Baca Juga:Resepsi Pernikahan dan PTM di Gunungsitoli Diizinkan, Berlaku Mulai Senin

"Penerapan protokol kesehatan saja tidak cukup untuk melindungi siswa," tegasnya.

Ketua Fraksi PDI-P ini berharap, Pemkot meningkatkan percepatan vaksinasi pelajar.

Salah satu caranya, kata Ikra, adakan vaksinasi di sekolah-sekolah. Tidak hanya untuk sekolah negeri, tetapi juga untuk pelajar di sekolah swasta.

"Akhir tahun ini, harus mencapai 80 persen vaksinasi pelajar," sebut Ikra, perihal target vaksinasi pelajar untuk Pemkot Depok.

Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi distribusi vaksin, Dia juga mengusulkan agar tenaga kesehatan turun langsung ke setiap RW.

Baca Juga:Ribuan SMA dan SMK di Jabar Mulai Gelar PTM, Rambut Siswa Jadi Sasaran Razia

"Dengan kata lain, vaksinasi berbasis RW atau Posyandu," pungkasnya.

Diketahui, Pemkot Depok berencana menggelar PTM pada bulan depan, Oktober 2021.

Saat ini, Pemkot sedang menyusun Peraturan Walikota atau Perwal berisi ketentuan teknis pelaksanaannya.

Kontributor : Immawan Zulkarnain

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini