Kebakaran Pabrik Karung di Depok, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah

Kebakaran terjadi di pabrik karung CV Pakar Plasindo, Jalan Pekapuran, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Andi Ahmad S
Jum'at, 10 September 2021 | 20:40 WIB
Kebakaran Pabrik Karung di Depok, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah
Kepulan asap membumbung tinggi dari pabrik yang terbakar di Jalan Raya Pekapuran, Tapos, Depok, Jumat (10/9/2021). [Suarabogor.id/Immawan]

SuaraBogor.id - Kebakaran pabrik karung di Depok ditaksir menelan kerugian mencapai milaran rupiah.

Pasalnya, kobaran api akibat kebakaran sampai melahap 6 mesin percetakan berukuran 10-15 meter dan bahan baku produksi berupa bijih plastik di area seluas 800-1.000 meter persegi.

Kebakaran terjadi di pabrik karung CV Pakar Plasindo, Jalan Pekapuran, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Taksiran kerugian itu disampaikan Kasi Damkar dan Penyelelamatan Kota Depok, Tessy Haryati kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (10/9/2021).

Baca Juga:Ditjen PAS Beri Pelayanan Trauma Healing Bagi Penghuni Lapas Kelas I Tangerang

"Jumlah pastinya masih dalam perhitungan, tapi kemungkinan besar miliaran," ungkap Tessy.

Api diketahui pertama kali oleh salah satu pegawai pabrik, Endang (42), pukul 10.00 WIB di gudang timur.

Karena api sudah besar, kata Tessy, api langsung cepat merembet ke mesin percetakan.

"Tidak ada korban jiwa.30 karyawan yang berada di lokasi kejadian berhasil kami selamatkan," paparnya.

Kobaran api berasal dari thinner di gudang yang menyala setelah terpantik percikan api.

Baca Juga:Data Covid-19 Tidak Sinkron, Satgas Minta Semua Daerah Tiru Depok

Tessy menduga, percikan tersebut akibat kegagalan instalasi listrik.

"Kalau dari thinner, hanya ada dua kemungkinan. Dari puntung rokok atau instalasi listrik. Tapi agak tidak mungkin kalau puntung rokok, karena jauh sekali posisinya di dalam pabrik," bebernya.

Api padam sekitar pukul 12.30 WIB, berkat 12 mobil pemadam yang dikerahkan Dinas Damkar Depok dan 2 mobil pemadam Kabupaten Bogor.

"Tidak ada kesulitan selama pemadaman. Tapi memang agak lama karena material di dalam bahan-bahan mudah terbakar semua," pungkasnya.

Kontributor : Immawan Zulkarnain

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak