Ruang Kelas SMPN 1 Pagelaran Cianjur Ambruk Saat Renovasi, 3 Pekerja Luka-Luka

Proses renovasi ruang kelas itu, sebelum ambruk, baru berjalan dua pekan.

Rizki Nurmansyah
Senin, 04 Oktober 2021 | 17:00 WIB
Ruang Kelas SMPN 1 Pagelaran Cianjur Ambruk Saat Renovasi, 3 Pekerja Luka-Luka
Salah satu ruang kelas SMPN 1 Pageralan di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ambruk saat dalam tahap renovasi, Senin (4/10/2021). [Ist]

SuaraBogor.id - Bangunan SMPN 1 Pageralan di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ambruk saat direnovasi, Senin (4/10/2021). Akibatnya tiga orang pekerja mengalami luka-luka.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, bangunan yang direnovasi tersebut ruangan kelas VIII. Ruangan itu tetiba ambruk sekitar pukul 10.00 WIB saat sejumlah pekerja memasang genting.

Kepala SMP Negeri 1 Pagelaran, Didang Abdul Wadud mengatakan, proses renovasi ruang kelas itu, sebelum ambruk, baru berjalan dua pekan.

"Ambruknya bangunan ruang kelas tersebut mengakibatkan tiga orang pekerja bangunan terluka akibat terjatuh dan tertimpa material saat atap bangunan ambruk. Padahal proses pembangunannya baru berjalan dua pekan," kata Didang kepada wartawan, Senin (4/10/2021).

Baca Juga:Remaja Tenggelam, Hilang di Waduk Cirata Cianjur

Disebutkan Didang, pihaknya tidak mengetahui pasti penyebab bangunan yang masih dalam proses pembangunan itu.

Namun dipastikan Didang, kondisi cuaca di kawasan itu dalam beberapa pekan terakhir terpantau cerah.

"Tidak tahu persis apa yang menyebabkan bangunan ambruk, karena tidak ada hujan ataupun angin. Tiba-tiba saja ambruk," katanya.

Salah satu ruang kelas SMPN 1 Pageralan di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ambruk saat dalam tahap renovasi, Senin (4/10/2021). [Ist]
Salah satu ruang kelas SMPN 1 Pageralan di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ambruk saat dalam tahap renovasi, Senin (4/10/2021). [Ist]

Didang mengungkapkan, telah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur untuk segera ditindaklanjuti.

"Sudah dilaporkan ke Disdik, agar pihak ketiganya segera melakukan perbaikan dengan jaminan keamanan. Supaya kalau selesai dan digunakan siswa tidak terulang lagi," katanya.

Baca Juga:Puncak Bogor dan Cianjur Macet Parah, Polisi Berlakukan One Way

Kontributor : Fauzi Noviandi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini