DPRD Bogor 'Pelesiran' ke Bali, Ketua Komisi II: Mau Lihat Terkait Penanganan COVID-19

Sekedar diketahui, sebelum ke Bali, anggota DPRD Kabupaten Bogor berjanji akan melakukan efisiensi dengan memangkas anggaran perjalanan dinas karena mengalami defisit anggaran

Andi Ahmad S
Kamis, 07 Oktober 2021 | 18:45 WIB
DPRD Bogor 'Pelesiran' ke Bali, Ketua Komisi II: Mau Lihat Terkait Penanganan COVID-19
Ilustrasi wisata Bali. (Envato)

SuaraBogor.id - Anggota DPRD Kabupaten Bogor saat ini melakukan perjalanan 'Pelesiran'ke lokasi wisata Bali. Diketahui, tujuan wakil rakyat Bumi Tegar Beriman itu untuk melihat penanganan Covid-19.

Sekedar diketahui, sebelum ke Bali, anggota DPRD Kabupaten Bogor berjanji akan melakukan efisiensi dengan memangkas anggaran perjalanan dinas karena mengalami defisit anggaran.

Mengutip dari Antara, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Leo Hananto Wibowo saat dihubungi, Kamis (7/10), membenarkan bahwa rombongan legislator dari Komisi II melakukan perjalanan dinas ke Kota Denpasar, Bali sejak Rabu, 6 Oktober 2021.

Menurutnya, kunjungan kerja yang diagendakan berlangsung hingga Jumat, 8 Oktober 2021 itu dilakukan untuk melihat dampak pandemi COVID-19 pada sektor pariwisata di Pulau Bali.

Baca Juga:Kasus Positif Covid-19 di PON XX Papua Terus Bertambah Menjadi 34 Orang

"Tujuan kita ke Bali kita mau lihat terkait penanganan COVID-19. Bali hancur lebur ekonominya. Kita juga di Bogor penurunan ekonominya lumayan parah," kata politisi Partai Demokrat itu.

Di samping itu, para anggota dewan dari Komisi I dan III pun ikut melakukan perjalanan dinas ke Pulau Dewata tersebut, dengan tujuan wilayah yang berbeda-beda.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Muhammad Romli berjanji bahwa lembaga legislatif akan melakukan efisiensi serupa dengan eksekutif untuk menutup defisit pada perubahan APBD 2021.

"Ya sama (efisiensi). Karena defisitnya tinggi Rp794 miliar, maka kita memangkas kegiatan yang kurang urgent, perjalanan dinas juga," terang Romli usai rapat paripurna di Gedung DPRD Cibinong, Bogor, pada Senin (27/9).

Pasalnya, pada rancangan perubahan APBD tahun 2021 terdapat defisit senilai Rp794 miliar.

Baca Juga:Hari Ini Tambah 1.393 Kasus, Warga Indonesia Terpapar Covid-19 jadi 4.224.487 Orang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak