SuaraBogor.id - Panitia pengajian buka suara usai dipolisikan oleh Ustaz Solmed baru-baru ini. Perseteruan keduanya nampaknya akan terus berlanjut.
Panitia pengajian, Suwarna sebelumnya meminta kepada Ustaz Solmed agar hadir pada acara pengajian di Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.
Ustaz Solmed merasa ditipu, lantaran acara yang tadinya dijadwalkan di Bandung bergeser menjadi ke Garut.
Suwarna membalas bahwa ditagih Rp3,7 Juta oleh Ustaz Solmed lantaran sebelum kejadian, dia diberi beberapa slot rokok herbal untuk dijual ke jemaah.
Baca Juga:Temukan Benda Mencurigakan, Warga Geger Ketika Mengetahui Isi Kantong Kresek Ini
Menurutnya, Ustaz Solmed telah melanggar perjanjian ceramah secara sepihak. Ia tidak datang ke Kampung Cisamak, Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk mengisi pengajian.
Padahal kata Suwarna, Ustaz Solmed sudah menerima pembayaran sebesar Rp 8 juta. Suwarna pun menilai jika Ustaz Solmed tidak menghargai sebuah pengajian. Hal itu sering kali diutarakannya di media sosial maupun media massa.
Suwarna Buka Suara
Usai dipolisikan, Suwarna akhirnya buka suara. Ia menceritakan awal mula perseteruannya dengan Ustaz Solmed.
“Awal mulanya beliau menjemput dari jam 4 sore, terus Ustaz Solmed bilang, ‘Udah duluan saja, dekat ini kok.’ Dan mohon maaf kami tidak ada perdebatan, seperti disampaikan Ustaz Solmed katanya ada perdebatan waktu mau jalan, sama sekali tidak ada,” kata Suwarna saat ditemui di Kawasan Kebon Siri, kepada wartawan, mengutip dari Terkini.id =jaringan Suara.com, Jumat (8/10/2021).
Baca Juga:Diduga Dibaiat Ajaran NII, 59 Warga Garut Dibina
“Di situ hanya bilang, ‘Hanya 1,5 jam, saya istirahat dulu abis itu ke hotel beres-beres dulu, abis itu Magrib saya berangkat,” lanjutnya.