SuaraBogor.id - Banyak orang yang mengeluhkan sakit ginjal, pun juga banyak orang yang tidak memperdulikan sakit ginjal, karena dianggap tidak terlalu spesifik.
Namun, perlu diketahui, bahwa ginjal merupakan organ tubuh yang paling penting untuk menjaga kesehatan kita. Sebab, ginjal berfungsi untuk menyaring kotoran dan racun dalam darah.
Kemudian, kotoran dan racun akan dibuang bersamaan dengan urine. Lantas, apa saja ciri-ciri sakit ginjal yang perlu diwaspadai?
Mengapa gejala sakit ginjal perlu diwaspadai?
Baca Juga:Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Jangan Lupakan Akses Kesehatan Jiwa di Indonesia
Ginjal merupakan organ yang bekerja yang menyaring air dan limbah berlebih dari darah dan keduanya dikeluarkan dalam urine. Selain itu, organ yang berbentuk kacang ini juga membantu mengontrol tekanan darah.
Sementara itu, penyakit ginjal terjadi ketika ginjal rusak sehingga tidak dapat menyaring darah dengan optimal. Akibatnya, penumpukan limbah beracun di tubuh pun terjadi.
Penurunan fungsi ginjal pun terjadi perlahan, meskipun lambat ternyata hal ini berpengaruh terhadap aktivitas harian Anda. Apabila gejala sakit ginjal dibiarkan, penyakit ini dapat menimbulkan masalah lain yang membahayakan kesehatan.
Racun yang tidak dibuang oleh ginjal bisa menyebabkan denyut jantung tidak normal hingga kematian mendadak. Maka dari itu, Anda tidak boleh menyepelekan gejala penyakit ginjal yang mungkin terlihat mirip dengan penyakit lain.
Ciri-ciri dan gejala sakit ginjal
Baca Juga:Segar dan Sehat, Cara Mudah Membuat Jamu Kunyit Asam di Rumah
Menyadur dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, kebanyakan orang telah kehilangan hingga 90% fungsi ginjal mereka sebelum gejala sakit ginjal muncul. Namun, ada beberapa ciri yang menunjukkan fungsi ginjal menurun.
Berikut ini ada beberapa gejala yang menunjukkan ginjal Anda sedang bermasalah dan mungkin perlu memeriksakan diri ke dokter.
1. warna urine berubah
Warna urine berubah merupakan gejala ginjal bermasalah yang utama. Umumnya, ciri-ciri sakit ginjal yang satu ini memperlihatkan warna urine menjadi lebih keruh daripada biasanya. Hal ini sangat mungkin terjadi karena ginjal berfungsi memproduksi urin sehingga ketika fungsinya menurun, urine dapat berubah.
Selain itu, kebiasaan buang air kecil mungkin akan berubah, entah menjadi lebih sering atau lebih jarang melakukannya. Apabila Anda mengalami beberapa hal di bawah ini terkait masalah urine, segera periksakan diri ke dokter.
Perubahan tekanan aliran kencing saat buang air kecil. Kencing berbusa akibat adanya protein dalam urine (proteinuria).
Bercak darah yang keluar dengan urine (hematuria). Nyeri saat buang air kecil.
2. sakit pinggang belakang
Selain perubahan warna urine dan masalah buang air kecil, gejala sakit ginjal juga dapat ditandai dengan nyeri pada pinggang belakang. Hal ini dapat terjadi karena ginjal terletak di bagian belakang perut, tepatnya di sisi tulang belakang bagian bawah punggung.
Gejala ginjal yang bermasalah ini muncul disebabkan oleh batu ginjal yang membengkak dan terjepit dalam ureter, hingga menekan punggung. Akibatnya, rasa sakit pun muncul pada bagian pinggang belakang. Selain itu, rasa sakit ini juga bisa muncul karena adanya infeksi saluran kencing.
3. mudah lelah
Pada orang sehat, ginjal akan memproduksi EPO (erythropoietin), yang dapat meningkatkan sel darah merah dalam darah Anda. Sel darah merah ini akan membawa oksigen ke bagian-bagian tubuh Anda.
Jika ginjal kekurangan EPO, kadar oksigen pun ikut menurun dan menyebabkan tubuh lemas. Itu sebabnya mudah lelah bisa menjadi gejala sakit ginjal yang sering ditemui, tetapi kerap disepelekan.
Selain itu, penyakit ginjal yang diabaikan juga berisiko menyebabkan komplikasi berupa anemia yang dapat membuat tubuh lemas dan mudah lelah.
4. lengan dan kaki membengkak
Ginjal adalah organ yang bertanggung jawab menyaring cairan dalam tubuh. Apabila tidak tersaring dengan baik, beberapa bagian tubuh seperti lengan dan kaki bisa membengkak. Pasalnya, protein yang lolos dari penyaringan ginjal dan terbuang lewat urine mengakibatkan penumpukan cairan hingga menyebabkan pembengkakan.
Maka dari itu, lengan dan kaki yang membengkak dapat menjadi patokan dari gejala sakit ginjal. Selain kedua bagian tubuh tersebut, orang dengan ginjal yang rusak juga mengalami pembengkakan pada mata.
5. kulit kering dan gatal
Kulit yang terasa gatal dan terlihat kemerahan ternyata juga bisa menjadi salah satu gejala sakit ginjal yang kerap ditemui. Ginjal yang berfungsi dengan baik dapat menghilangkan limbah dan cairan dari tubuh, hingga membantu menjaga jumlah mineral yang tepat dalam darah.
Apabila fungsi ginjal bermasalah, kulit kering dan gatal pun bisa terjadi karena organ ini tidak dapat menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi dalam darah. Anda mungkin dapat mengatasi masalah kulit kering dan gatal ini dengan krim atau salep, tetapi perawatan tersebut tidak mengobati ginjal yang rusak.
Oleh karena itu, ciri ciri sakit ginjal yang mungkin mirip dengan penyakit biasa pun tidak boleh disepelekan, termasuk kulit kering dan gatal.