Meski demikian, Asnawi mengaku tidak tahu apakah Pesantren Babussalam ditutup atau tidak.
Sebab, kata Dia, pondok pesantren merupaka lembaga pendidikan yang memiliki ketentuan berbeda terkait PTMT.
"Jadi pesantrennya ditutup atau tidak kan tergantung pimpinannya. Tapi pemerintah menyarankan agar yang terpapar diisolasi mandiri di satu tempat. Lalu yang agak parah dibawa ke rumah sakit," terang Asnawi.
Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Cimanggis, Abdul Hajar menambahkan, santri Pesantren Babussalam yang terkonfirmasi positif Covid-19 hanya 7 orang.
Baca Juga:Banyak Pengendara Yang Melanggar, Polisi Bakal Perketat Lalu Lintas di Depok
Namun karena banyak santri yang dianggap telah berkontak erat dengan siswa tersebut, maka belasan santri yang lain juga wajib menjalani isoman.
"Setelah 14 hari, mereka akan dites lagi untuk memastikan apakah sudah negatif," tukasnya.
Menurut Abdul, Pesantren Babussalam tidak ditutup sebagaimana ketentuan dalam Perwali.
Santri yang sehat tetap belajar secara tatap muka, sementara santri yang terpapac Covid-19 menjalani isoman dalam satu ruangan khusus.
"Karena ini pesantren, jadi memamg banyak yang bermukim di pondok. Jadi tetap tatap muka, hanya saja protokol kesehatannya diperketat," tutupnya.
Baca Juga:Vaksin Pfizer Mulai Disuntikkan ke Warga Aceh
Kontributor : Immawan Zulkarnain