"Setelah 14 hari, mereka akan dites lagi untuk memastikan apakah sudah negatif," tukasnya.
Menurut Abdul, Pesantren Babussalam tidak ditutup sebagaimana ketentuan dalam Perwali.
Santri yang sehat tetap belajar secara tatap muka, sementara santri yang terpapac Covid-19 menjalani isoman dalam satu ruangan khusus.
"Karena ini pesantren, jadi memamg banyak yang bermukim di pondok. Jadi tetap tatap muka, hanya saja protokol kesehatannya diperketat," tutupnya.
Baca Juga:Banyak Pengendara Yang Melanggar, Polisi Bakal Perketat Lalu Lintas di Depok
Kontributor : Immawan Zulkarnain