SuaraBogor.id - Seorang bocah kelas 3 SD di Depok jadi korban kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT, oleh bapaknya sendiri.
Anak berinisial KL ini sampai babak belur karena dianiaya oleh ayah kandungnya.
Ibu korban, HE (45) mengatakan, anaknya sudah dalam keadaan babak belur saat diantar pulang ke rumah oleh sang ayah.
"Anak pulang diantar dalam kondisi kaya gini," kata HE pada wartawan di Polrestro Depok, baru-baru ini.
Baca Juga:TOK! Ustaz Penyebar Hoaks Babi Ngepet di Depok Dituntut 3 Tahun Penjara
Karena tidak terima anaknya dianiaya, HE melaporkan suaminya ke polisi.
HE bersama putranya datang ke Polrestro Depok pada Sabtu siang.
Laporan mereka diterima Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) Polrestro Depok.
Saat datang bersama Ibunya, wajah korban terlihat penuh memar. Bahkan, bagian putih mata kirinya sampai berubah warna menjadi merah darah.
Penganiayaan yang dialami KL ini bukan yang pertama kali dilakukan ayah kandungnya.
Baca Juga:Permintaan Tak Dituruti Ortu, Bocah SMP Loncat dari Jembatan ke Tol Japek
"Sering (dianiaya), pernah digebukin juga tapi enggak sampai babak belur gini, namanya mabuk," bebernya.
Menurut HE, suaminya memang kerap menganiaya sang anak dalam kondisi mabuk.
"Setiap hari dia mabuk," tukasnya.
Berdasarkan pengakuan anaknya, HE menyebutkan, suaminya memukul kepala KL dengan tangan kosong.
Bahkan, sampai membenturkan kepala anaknya itu ke tembok.
"Saya enggak tau kejadiannya, yang tau cuma dia babak belur," pungkasnya.
Kontributor : Immawan Zulkarnain