Puluhan Warga Cianjur Diserang Penyakit Chikungunya

Gigitan nyamuk tersebut juga selain menyerang orang dewasa, beberapa balita pun mengalami hal yang sama.

Andi Ahmad S
Selasa, 09 November 2021 | 21:55 WIB
Puluhan Warga Cianjur Diserang Penyakit Chikungunya
Petugas kesehatan mengambil sampel darah warga yang mengalami infeksi virus chikungunya. [ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko]

SuaraBogor.id - Puluhan warga di Kampung Cisaru RT 03/06, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur mengalami gejala chikungunya.

Gigitan nyamuk tersebut juga selain menyerang orang dewasa, beberapa balita pun mengalami hal yang sama.

Ketua RT 03/06, Eka (40) mengatakan penyakit Chikungunya yang menimpa puluhan warga itu sudah terjadi sejak dua pekan terakhir.

"Sudah dua pekan terakhir, meskipun sebagian kondisinya ada yang sudah membaik. Sebagian besar mengeluhkan sakit pada persendian hingga tidak dapat beraktivitas," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (09/11/2021).

Baca Juga:Pohon Tumbang di Cianjur Timpa Satu Pengendara dan Gerobak Milik PKL

Warga yang terserang chikungunya itu, kata dia, rata-rata mengalami keluhan linu pada persendian yang cukup hebat hingga tidak dapat melakukan aktivitas.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Puskesmas terdekat, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur untuk menangani gigitan nyamuk chikunguyah itu. Sejumlah warga yang mengalami chikunguyah pun sudah ditangani," ucapnya.

Asep Maulana (37) warga yang terserang chikunguyah mengaku, merasakan sakit pada setiap persendiannya hingga tidak dapat melakukan aktivitas.

"Badan menggigil, panas, bintik-bintik dan nyeri sendi, bahkan tidak bisa bangun sama sekali. Sekarang sudah agak mendingan, hanya saja masih terasa nyeri sendi kayak rematik," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur dr Irvan Nur Fauzi, mengungkapkan, jajarannya masih melakukan penyelidikan terkait penyakit yang mewabah

Baca Juga:Cianjur Terus Diterjang Bencana, Polisi Bentuk Timsus Kebencanaan

"Kami minta informasinya sampai ke puskesmas, nanti kita akan melakukan penyelidikan epidemologi dulu," kata dia.

Kontributor : Fauzi Noviandi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak