Berpura-Pura Jadi Pengunjung Kafe, Pencuri Laptop Beraksi di Depok

Dia menduga, tali tas (strap) agak terkulai ke belakang dan terjangkau oleh si pencuri.

Lebrina Uneputty
Selasa, 16 November 2021 | 20:14 WIB
Berpura-Pura Jadi Pengunjung Kafe, Pencuri Laptop Beraksi di Depok
Tangkapan layar CCTV saat pelaku mencuri laptop milik pengunjung restoran di Depok.[Ist]

SuaraBogor.id - Pencuri berhasil membawa satu unit kabur laptop milik pengunjung sebuah kafe di Jalan Margonda Raya, Kecamatan Beji, Kota Depok, Senin (15/11/2021) malam.

Aksi pencuri laptop ini terekam kamera CCTV milik kafe tempat kejadian. Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku berambut pendek, menggunakan kemeja polos lengan pendek dan celana jeans warna biru.

Dia berpura-pura menjadi pengunjung, lalu duduk sendirian di depan pintu keluar. Korbannya merupakan pengunjung yang duduk tepat di belakang kursi pelaku.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku terlihat menggunakan kakinya untuk menarik pelan-pelan tas berisi laptop milik korban yang ditaruh di lantai.

Setelah tas berisi laptop tersebut berada tepat di bawahnya, pelaku berpura-pura menjatuhkan jaket untuk menutup tas berisi laptop milik korban yang Dia tarik.

Lalu pelaku membungkuk untuk mengambil tas dan pergi keluar kafe. Pencuri membawa kabur laptop milik korban, Ruth Utami Dewi. Menurut korban, laptop yang dibawa kabur adalah milik kantor yang berisi data-data bahan pekerjaannya.

“Kerugian mungkin 10 jutaan ya. Itu baru harga laptop, belum lagi nilai bahan kerjaan di dalamnya,” ungkap Ruth saat dikonfirmasi, Selasa (16/11/2021) sore.

Korban sadar laptopnya hilang setelah membayar tagihan di kasir sekitar pukul 09.30 WIB.

“Pas saya balik ke meja (dari kasir), udah gaada tas laptopnya. Kita cek di CCTV, ternyata orang di belakang yang ngambil,” beber Ruth.

Warga Cipinang, Jakarta Timur ini ke Depok untuk menemui temannya. Saat kejadian, korban duduk bertiga dengan  suami dan temannya ini di satu meja.

Dia membawa laptop karena masih ada pekerjaan yang perlu diselesaikan. Setelah pekerjaan selesai, laptop dimasukkan dalam tas dan diletakkan di bawah kakinya.

“Aku duduk di pojok. Karena mejanya gak terlalu gede dan satu tas sudah ada di tas meja, jadi tas berisi laptop (yang dicuri) di bawah, disandarin ke tembok persis di kaku aku,” beber Ruth.

Ruth memastikan bahwa tasnya berada di tempat yang aman. Namun, Dia menduga, tali tas (strap) agak terkulai ke belakang dan terjangkau oleh si pencuri.

“Jadi strap tasnya di tarik-tarik, seperti terekam di CCTV,” imbuhnya

Ruth, suami dan temannya sama sekali tidak menyadari saat tasnya ditarik dan dibawa pergi pencuri. Kami, Ruth mengaku, sedang asyik berbincang saat kejadian.

“Kami gak ngeuh ada dia (pencuri). Penjaga kasir sempat liat dia duduk-duduk doang, tapi tukang parkir katanya sempat merasa dia mencurgikan,” beber Ruth.

Ruth mengaku pasrah atas kejadian ini. Pasca kejadian, Dia sempat melapor ke Polrestro Depok dan membuat surat keterangan hilang.

“Di Polres, katanya orang yang bertugas mencatat laporan sedang tidak ada. Karena sudah jam 10 malam dan sudah tidak mungkin menunggu lagi, Ku minta dibuatkan surat kehilangan saja,” pungkasnya. 

Kontributor : Immawan Zulkarnain

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini