Angin Kencang Porak Porandakan Rumah Warga di Cianjur Dua Orang Dikabarkan Luka

Peristiwa itu terjadi pada Senin (29/11/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.

Andi Ahmad S
Selasa, 30 November 2021 | 13:00 WIB
Angin Kencang Porak Porandakan Rumah Warga di Cianjur Dua Orang Dikabarkan Luka
Satu rumah warga yang rusak setelah diterjang angin kencang di Cianjur [Ist]

SuaraBogor.id - Belasan rumah milik warga Desa Langensari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur porak poranda diterjang angin kencang.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (29/11/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.

Menurut keterangan warga, angin kencang itu tiba-tiba datang yang sebelumnya di wilayah Cianjur cuaca cukup panas.

Tak lama kemudian hujan lebat turun disertai angin kencang dan suara menggelegarnya petir ikut menghiasi suasana alam.

Baca Juga:Viral, Fenomena Langka Banjir Bak Kolam Renang Airnya Bening Banget, Dimana?

Satu per satu pohon besar yang berada di lingkungan pemukiman warga bertumbangan. Tak sedikit bangun rumah di Karangtengah Cianjur itu rusak tertimpa pohon tumbang

Setelah hujan dan angin kencang reda, terhitung sekitar 12 rumah yang amburadul dan beberapa pohon besar tumbang.

Tim BPBD, Damkar, Tagana, Orari, Retana, dan petugas lainnya turun untuk mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa bangunan rumah milik warga setempat.

Kejadian bencana alam tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun dikabarkan dua orang warga mengalami luka akibat tertimpa puing bangunan rumah.

“Korban sekarang sedang mendapatkan perawatan di puskesmas. Mengenai kerugian material hingga kini belum bisa terhitung,” kata Ade (56), salah satu warga Desa Langensari.

Baca Juga:Best 5 Oto: Motoran di Musim Hujan, Vespa Elettrica RED, Mercedes-Benz di Indonesia

Sementara itu Koordinator Rescue Damkar Cianjur, Ade Rihyan menambahkan, di lokasi kejadian tim langsung mengevaksi pohon tumbang yang menimpa rumah warga.

“Tercatat pohon besar yang tumbang akibat angin kencang kurang lebih sebanyak 20 pohon, sedangkan rumah yang ambrol sebanyak 12 unit,” ujarnya.

Dalam kurun waktu dua jam, pelaksanaan evakuasi pohon tumbang bisa dilaksankan dengan tertib aman dan lancar.

“Dua orang warga yang mengalami luka sedang diobati di puskesmas terdekat,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini