SuaraBogor.id - Petugas gabungan TNI Polri melakukan penyekatat di area Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/12/2021).
Penyekatat yang dilakukan petugas gabungan tersebut guna mengantisipasi adanya massa aksi reuni 212, yang berangkat di Bojonggede menuju Jakarta.
Pantauan wartawan di lokasi, tampak ada juga sebagian anggota Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Bogor yang turut menjaga di pintu masuk Stasiun Bojonggede.
Kapolsek Polsek Bojonggede AKP Dwi Susanto mengatakan, antisipasi kali ini dilakukan untuk mengurangi potensi kerumunan disaat situasi dan kondisi masih melanda Tanah Air.
Baca Juga:Klaim Tak Tahan Massa 212 Nekat Reuni, Polda: Sudah Pulang ke Rumah Masing-masing
“Kami dari pagi bersama 3 pilar melakukan penyekatan, mengantisipasi kegiatan yang akan diselenggarakan di Jakarta, reuni 212,” ujarnya.
Dwi pun membeberkan bahwa dari hasil pengawasan yang dilakukan tidak terdapat indikasi mobilisasi massa yang ingin melakukan reuni 212 yang tidak mendapatkan ijin baik di Patung Kuda Jakarta dan Azzikra Sentul Bogor.
“Setelah kita periksa satu per satu belum ada pergerakan massa,” ungkapnya.
Sementara itu, Dwi menegaskan bahwa mayoritas warga yang naik KRL Commuterline merupakan warga yang ingin beraktifitas.
“Masyarakat yang ada di Stasiun Bojonggede itu mayoritas ingin melakukan aktifitas bekerja dan menggunakan jasa kereta api,” pungkasnya.
Baca Juga:Sejarah Reuni 212: Berawal Tuntut Ahok Dipenjara hingga Jadi Agenda Tahunan