Viral, Cerita Pelajar di Cianjur Dilecehkan Kakak Kelasnya, Prestasi di Sekolah Hancur

Dugaan kasus pelecehan seksual tersebut, diceritakan dan disebarluas oleh seorang temannya melalui thread di Twitter

Andi Ahmad S
Senin, 13 Desember 2021 | 05:55 WIB
Viral, Cerita Pelajar di Cianjur Dilecehkan Kakak Kelasnya, Prestasi di Sekolah Hancur
Ilustrasi pelecehan seksual terhadap pelajar di Cianjur (Suara.com/Ema)

SuaraBogor.id - Mawar bukan nama sebenarnya, perempuan berusia 16 tahun asal Kabupaten Cianjur mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh kakak kelasnya.

Dugaan kasus pelecehan seksual tersebut, diceritakan dan disebarluas oleh seorang temannya melalui thread di Twitter pada Selasa (07/12/2021) dan kemudian viral.

Thread yang ditulis akun bernama @eefemmy itu, per Minggu (11/12/2021) diretweet sebanyak 3,398 orang, disukai lebih dari 19 ribu pengguna twitter.

Dalam akun @eefemmy itu menceritakan kronologis kejadian pelecehan yang menimpa temannya Mawar, terjadi sekitar tiga tahun lalu ketika mereka duduk di kelas 8 SMP.

Baca Juga:Hancur! Pengantin Wanita Ini Kuburkan Ayahnya di Pagi Hari, Siangnya Menikah

Akun @eefemmy menyebutkan terduga pelaku berinisial GW mengajak Mawar bermain sekitar pukul 7-8 malam di wilayah Sirnalaya, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat.

Ajakan pelaku itupun diamini Mawar, yang langsung menunggu terduga pelaku GW untuk menjemputnya di gapura perumahan dengan mengenakan dress dan berpikir akan nongkrong di kafe.

Namun, sampai waktu menunjukan pukul 21.00 WIB, GW belum juga datang dan mengabarkan sedang dalam perjalanan. Akan tetapi, GW datang dengan memboncengi teman laki-lakinya yang lain.

Alhasil, mereka berkendara dengan berbonceng tiga orang. Sesampainya di lokasi, GW membawa Mawar ke kontrakan milik temannya bernama Ben tepat pukul 22.00 WIB. Waktu itu, Mawar tidak khawatir karena ada warung yang ramai di depan kontrakan itu.

Mawar langsung memberitahu posisinya kepada dua sahabatnya melalui WhatsApp. Setelah itu, ia masuk ke kontrakan dan mengobrol di ruang tamu.

Baca Juga:WhatsApp Rilis Fitur Pembayaran Berbasis Mata Uang Kripto

Keasikan ngobrol, waktu menunjukan pukul 23.00 WIB, Mawar pun meminta GW mengantarkannya pulang ke rumah. Namun, GW belum bisa melaksanakan keinginan Mawar karena motornya sedang dipinjam teman. Warung yang ada di seberang kontrakan pun berangsur sepi.

Tidak lama setelah itu, seorang teman GW yang meminjam motor kembali ke kontrakan dengan membawa kantong plastik dan membawa gelas plastik.

Saat itu, Mawar menyadari bahwa minuman yang dibawa itu adalah minuman keras.

Mawar pun sempat ditawari untuk meminumnya. Namun, dengan tegas Mawar menolaknya dan tidak meneguknya setetes pun.
Ia terus meminta pulang karena waktu sudah hampir tengah malam. Ia tidak berani pulang sendiri karena sudah larut.

Kemudian, GW masuk ke kamar. Mawar tidak tahu apa yang dilakukannya meskipun pintunya terbuka, ia hanya berpikir cara untuk bisa pulang.

Lima menit kemudian, GW memanggil korban untuk meminta bantuan di dalam kamar, dengan terpaksa Mawar pun masuk ke kamar, dan segera berusaha keluar kamar setelah membantunya. Namun, pintu tiba-tiba tertutup dari luar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini