SuaraBogor.id - Sejarah Indonesia dari mulai masa pendudukan Belanda hingga masa kemerdekaan selalu diwarnai dengan perjuangan bangsanya. Perjuangan bangsa Indonesia yang awalnya merupakan perjuangan kedaerahan, beralih ke perjuangan pemikiran dan nasionalisme. Perjuangan menuju kemerdekaan salah satunya yakni terbukti dengan eksistensi organisasi pergerakan nasional.
Organisasi pergerakan nasional adalah sekumpulan masyarakat yang memiliki tujuan organisasi untuk memperbaiki nasib bersama yakni mencapai kemerdekaan nasional. Munculnya kesadaran untuk bangkit dari penderitaan dan kesengsaraan selama penjajahan, membuat pemuda-pemuda Indonesia memutuskan membuat organisasi demi masa depan yang merdeka.
Organisasi ini dibentuk atas berbagai faktor. Selain karena penderitaan masyarakat Indonesia yang berkepanjangan, mulai muncullah golongan terpelajar yang mendambakan masa depan yang lebih baik dan sadar pentingnya kemerdekaan. Sebelum adanya organisasi pergerakan nasional, perjuangan rakyat Indonesia bersifat kedaerahan sehingga mudah dilemahkan oleh penjajah.
Para pemuda saat itu juga terinspirasi adanya kemenangan Jepang dari Rusia pada tahun 1905, adanya kebangkitan negara-negara seperti Cina, Turki, India atas penjajah mereka, dan mulai berkembangnya paham nasionalisme, demokrasi dari luar negeri. Sejak mengetahui dan mempelajari hal-hal tersebut, terbentuklah beberapa organisasi pergerakan nasional.
Berikut organisasi-organisasi pergerakan nasional yang pernah ada di Indonesia:
Baca Juga:6 Organisasi Pergerakan Nasional, Kenali untuk Belajar Sejarah
1. Budi Oetomo
Organisasi ini didirikan oleh mahasiswa STOVIA pada 20 Mei 1908. Organisasi ini bergerak di bidang sosial, ekonomi, kebudayaan dan tidak bersifat politik. Organisasi ini secara perlahan mengajarkan masyarakat untuk tidak melakukan diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, agama, dan lain sebagainya.
Beberapa anggota organisasi ini adalah dr. Ciptop Mangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara. Organisasi ini menjadi cikal bakal munculnya organisasi pergerakan nasional lainnya yang bergerak di bidang politik dan lain sebagainya.
2. Sarekat Islam
Organisasi ini berdiri pada 1912 dan dipelopori oleh K.H. Samanhudi dari Solo. Ia merupakan seorang pengusaha batik di Kampung Laweyan. Latar belakang munculnya organisasi ini adalah karena ingin mengimbangi perdagangan asing.
Baca Juga:Sejarah Indonesia: 4 Pergerakan Nasional Sebelum Kemerdekaan, Tak Cuma Perang
Awalnya Sarekat Islam bernama Sarekat Dagang islam. Kemudian setelah dibawah kepemimpinan H.O.S Cokroaminoto, organisasi ini mulai fokus pada masalah keagamaan.