SuaraBogor.id - Berikut ini bacaan doa setelah sholat Dhuha. Kata Dhuha memiliki arti nama untuk awal siang hari (pagi). Sementara dalam fiqih, sholat Dhuha berarti sholat sunnah yang dilakukan di waktu dhuha.
Sholat dhuha dapat dilakukan dengan dua rakaat, karena hukumnya sunnah. Sementara batasnya adalah 12 rakaat.
Waktu dhuha berati setelah matahari terbit seukuran tujuh hasta atau 2,5 meter hingga waktu zawal atau saat matahari tergelincir ke arah barat. Sholat ini hukumnya sunnah.
Dalam hadits riwayat Muslim, ada waktu yang lebih utama untuk melakukan sholat Dhuha, yakni ketika terik matahari telah terasa panas.
Baca Juga:Berikut Bacaan Doa Sholat Dhuha, Lengkap dengan Waktu Pelaksaanaannya
Dalam fiqih dirumuskan dengan telah melewati seperempat siang atau sekitar jam 09.00. Berikut ini hadits riwayat Muslim dari sahabat Zaid bin Arqam.
Diriwayatkan dari Zaid bin Arqam, sungguh ia pernah melihat segolongan orang melakukan shalat Dhuha, lalu ia berkata: 'Tidakkah kalian tahu, bahwa shalat dalam waktu ini lebih utama? Sungguh Rasulullah SAW bersabda: 'Shalat kaum awwâbîn (shalat Dhuha) adalah saat kaki anak-anak unta merasakan panasnya bumi karena terik matahari.'
Sholat dhuha memiliki keutamaan, seperti halnya menjalankan ibadah yang lain. Diriwayatkan dalam hadits Muslim dari sahabat Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda:
"Ada sedekah (yang hendaknya dilakukan) atas seluruh tulang salah seorang dari kalian. Karena itu setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah, dan dua rakaat shalat Dhuha mencukupi semuanya itu."
Sementara itu, dalam hadits riwayat al-Hakim dari sahabat Abu Hurairah, Rasuluullah SAW bersabda:
Baca Juga:Ini Bacaan Niat Sholat Dhuha Beserta Dengan Tata Cara Serta Keutamaannya
"Tidak ada yang menjaga shalat Dhuha kecuali orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat.' Rasulullah SAW bersabda: 'Shalat Dhuha adalah sholat orang-orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat'."
Berikut ini doa lengkap setelah sholat dhuha.
Allâhumma innad dhuhâ’a dhuhâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allâhumma in kâna rizkî fis samâ’i, fa anzilhu. Wa in kâna fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kâna mu‘siron, fa yassirhu. Wa in kâna harâman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba‘idan, fa qarribhu bi haqqi dhuhâ’ika, wa bahâ’ika, wa jamâlika, wa quwwatika, wa qudratika. Âtinî mâ âtaita ‘ibâakas shâlihîn.
Allâhumma bika ushâwilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu. Rabbighfir lî, warhamnî, watub ‘alayya. Innaka antat tawwâbur rahîm. (Ini khusus dibaca 40 atau 100 kali)
Artinya:
"Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh. Tuhanku, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang."
Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau maha penerima tobat, lagi maha penyayang."
Demikian pembahasan mengenai bacaan doa setelah sholat Dhuha, beserta keutamaan dan waktu yang paling diutamakan. Semoga bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan tentang agama Islam.
Kontributor : Lukman Hakim