Kelompok Ibu-ibu Nekat Terjang Hujan Demi Lakukan Ini, Warganet: The Power Of Emak-Emak

Walaupun hujan mengguyur aktifitas tubuh tetap jalan terus.

Andi Ahmad S
Kamis, 16 Desember 2021 | 16:36 WIB
Kelompok Ibu-ibu Nekat Terjang Hujan Demi Lakukan Ini, Warganet: The Power Of Emak-Emak
Ibu-ibu senam di bawah guyuran hujan [Tangkapan layar TikTok]

SuaraBogor.id - Saat hujan turun biasanya warga berbondong bondong melarikan diri berlindung dari terpaan air langit tersebut, suasana sekitar rumah maupun perkampungan pun akan mendadak menjadi sepi saat hujan datang.

Namun hal tersebut tak berlaku di kampung dalam video viral ini.

Walaupun hujan mengguyur aktifitas tubuh tetap jalan terus.

Hal inilah yang dilakukan sekelompok ibu-ibu yang diketahui berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga:Viral, Tangisan TKW Ini Minta Pulang ke Indonesia: Saya Tidak Punya Uang Rp 40 Juta

Video pemandangan hujan deras mengguyur sebuah perkampungan. Yang unik lain daripada yang lain dari video ini adalah penampakan para ibu ibu yang masih semangat menggerakkan tubuh mereka secara serentak.

Diiringi irama musik senam, para ibu-ibu yang mengenakan baju merah senada ini dengan begitu lincah bergerak ke kanan dan kiri di bawah guyuran hujan yang cukup deras.

"Badai lho iki rek (hujan badai lho ini)," teriak di perekam video.

Sang pemandu senam juga bersemangat memberikan arahan gerakan menyehatkan tersebut.

Yang bikin tepok jidat lagi adalah saat terlihat seorang bocah sedang asyik bermain di jalanan sembari menikmati guyuran hujan.

Baca Juga:Tiga Titik Pohon Tumbang Melanda Agam

Disisi lain para ibu ini happy dengan senamnya, disisi lain pula nasib tak baik menimpa seorang pedagang cilok keliling yang harus merelakan payungnya rusak diterpa angin.

Pedagang cilok yang berada di belakang barisan ibu ibu senam tampak kebingungan ketika payung yang menempel pada motornya patah dan rusak terkena derasnya air hujan.

"Lho rusak payunge (lho rusak payungnya)," teriak wanita dalam video lagi.

Abang pedagang cilok pun akhirnya memilih menepi dan membenarkan payungnya.

Pemandangan di kampung tersebut menjadi hidup bak tak ada hujan di depan mereka, anak anak bermain, para ibu berolahraga, dan abang pedagang berusaha.

Postingan ini sontak menuai banyak reaksi warganet.

"Bukan sehat malah sakit kalau hujan hujan, tapi moga sehat selalu kuat ibu ibu," tulis akun @tehraiteh***.

"Semakin deras semakin asik," timpal akun @santot_san***.

"Indung saha atuh eta tehnya gusti ( ibu siapa itu aduh ya Allah)," sahut akun @mommy_e***.

"Bisa dijadikan dasar hukum yang kuat oleh si anak untuk bisa hujan hujanan," kata akun @lesmana_a***.

"Pantang pulang sebelum selesai lagu," tulis lagi akun @mahardika***.

Adapula beberapa warganet yang merasa gagal fokus melihat abang pedagang cilok yang kesusahan.

"Salfok ka si amang jualan nu payung na rusak ( salah fokus sama si abang jualan yang payungnya rusak)," ketik akun @daducava***.

"Salfok payung duh ampun," kata akun @aria***.

"The power of emak emak," tulis akun @ariani***.

Video unggahan akun @sukabumitoday ini pun mendapat tanda suka hingga 2 ribu lebih dengan puluhan komentar saling menimpali.

Kontributor : Ririn Septiyani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak