- Wa lam yakul lah kufuwan aad
dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."
Surat ini menegaskan bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa.
Beliau merupakan satu-satunya, tidak beranak dan tidak diperanakkan. Allah adalah tempat untuk bergantung, sehingga manusia seharusnya menyembah dan bergantung kepada-Nya.
Ia adalah satu-satunya, yang tertinggi dan tidak ada seorangpun yang setara dengannya.
Baca Juga:Surat Al Ikhlas: Bacaan, Arti, dan Keutamaannya
Keutamaan dan kemuliaan lain membaca surat ini adalah, diriwayatkan oleh Anas bin Malik bahwa terdapat 70.000 malaikat yang diutus kepada sahabat di Madinah.
Sahabat tersebut telah meninggal dan meredupkan cahaya matahari. Malaikat-malaikat tersebut diutus hanya karena ia sering membaca surat ini.
Anas bin Malik saat itu sedang bersama Nabi Muhammad SAW dan kemudian matahari redup.
Malaikat-malaikat tersebut datang mengabarkan bahwa seorang sahabat yang kerap membaca surat ini telah meninggal.
Demikian penjelasan, keutamaan, kemuliaan, lafal, terjemahan, hakikat, dan asbabun nuzul Surat Al Ikhlas.
Baca Juga:Arti dan Keutamaan Surat Al Ikhlas
Setelah mengetahui penjelasan, keutamaan, kemuliaan, lafal, terjemahan, hakikat, dan asbabun nuzul Surat Al Ikhlas, tentu umat muslim semakin memahami kemuliaan surat ini. Umat muslim juga mengetahui Keesaaan Allah SWT.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma