Marak Adopsi Boneka Bayi Pimpinan Muhammadiyah Buka Suara: Mengangkat Anak Tidak Boleh

Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menyatakan bahwa secara sains dan ilmu agama mustahil serta tak masuk akal jika boneka dapat dimasuki arwah (baby doll).

Andi Ahmad S
Kamis, 06 Januari 2022 | 10:53 WIB
Marak Adopsi Boneka Bayi Pimpinan Muhammadiyah Buka Suara: Mengangkat Anak Tidak Boleh
Ivan Gunawan bersama dua "bonekanya" dan keluarga Roben Onsu. [Instagram]

Sebaliknya, jika pemilik boneka arwah adalah umat Islam dan menganggap boneka itu bisa membawa madarat atau keberuntungan, maka hal demikian menurutnya bisa masuk dalam kategori menciderai akidah tauhid.

"(Syirik) karena memercayai ada ruh dalam boneka yang membawa keberuntungan," kata dia.

Karena mengancam akidah, maka hukum mubah menyimpan boneka berubah menjadi makruh dan bahkan berdosa untuk kasus umat Islam yang merawat boneka arwah.

Menurutnya, daripada mengadopsi boneka arwah, Faozan menilai lebih baik mengadopsi anak yatim piatu atau menyalurkan dana ke panti asuhan guna membantu anak-anak yang membutuhkan. [Antara]

Baca Juga:Marak Fenomena Adopsi Spirit Doll, Ustaz Hilmi Firdausi: Sangat Mengkhawatirkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini