Arteria Dahlan Berulah, Sunda Tanpa PDIP Menggema di Twitter

Saat ini, ramai di Twitter tanda pagar (tagar) #SundaTanpaPDIP.

Andi Ahmad S
Jum'at, 21 Januari 2022 | 09:18 WIB
Arteria Dahlan Berulah, Sunda Tanpa PDIP Menggema di Twitter
Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan saat ditemui wartawan di gedung parlemen. (Suara.com/Novian)

SuaraBogor.id - Meski anggota DPR RI Arteria Dahlan sudah meminta maaf dan mengakui kesalahannya soal kritikan kepada Kejati yang menggunakan Bahasa Sunda saat rapat jadi sorotan publik.

Namun, kali ini tagar Sunda Tanpa PDIP menggema di Twitter. Ucapan yang dianggap kontroversial dari Arteria Dahlan soal bahasa Sunda berbuntut panjang.

Saat ini, ramai di Twitter tanda pagar (tagar) #SundaTanpaPDIP. 

Mengutip dari Terkini -jaringan Suara.com, pada Kamis 20 Januari 2022 pukul 19.42 WIB, tagar #SundaTanpaPDIP masuk ke dalam trending topic.

Baca Juga:Publik Dorong PDI Perjuangan Pecat Arteria Dahlan, Denny Siregar: Orang ini Sombongnya Minta Ampun

Bahkan tagar itu sudah di-tweet sebanyak 2.675 kali. Beberapa Tweet menunjukkan kecaman atas pernyataan Arteria yang meminta Kajati berbahasa Sunda dicopot. Mereka kecewa atas ucapan Arteria tersebut.

“Bejaan kabeh barudak ieu tagar alus (kasih tahu semua anak-anak, ini tagar bagus),” ucap akun @Fa**** sebagaimana dilihat di media sosial platform Twitter.

Bahkan ada beberapa Tweet yang langsung mengarah pada suara pilihan politik.

“Mulut mu mempengaruhi suarra banteng mu di tanah Sunda,” ujar akun @Bo******.

“Urang Sunda tea kompak,” ucap akun lainnya @ceu****

Baca Juga:Karena Berperilaku Kasar, Twitter Miliarder Meksiko Ricardo Salinas Pliego Diblokir

Arteria sendiri telah meminta maaf atas ucapannya itu. Ia menyampaikan permintaan maaf usai melakukan klarifikasi di DPP.

Sebagaimana diketahui, permintaan maaf Arteria dianggap tidak cukup bagi masyarakat Sunda. Bahkan, deras desakan agar Arteria disanksi berat.

“Kami meminta agar yang bersangkutan dikenai sanksi berat oleh partai. Jangan hanya sanksi peringatan saja,” tegas Koordinator Forum Peduli Bandung Kandar Karnawan kepada wartawan.

Kandar mengatakan, pemberian sanksi berat ini juga bisa menjadi salah satu pembuktian PDIP bagaimana menyelesaikan kader bermasalah.

“Ini untuk membuktikan kepada publik bahwa Partai PDIP tegas dan tidak pandang bulu terhadap kadernya yang salah,” imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini